Gerindra Sebut PDIP Seperti Kakak Asuh: Kedekatan Emosional Sudah Terbangun Sejak Lama
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak dan adik mencerminkan kedekatan emosional yang telah terjalin sejak lama.
“Itu menggambarkan bahwa kedekatan emosional, kedekatan personal antara PDI Perjuangan dengan Gerindra memang cukup dekat,” ujar Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (24/7/2025).
Meski kerap berbeda pandangan dalam sejumlah isu politik, menurut Muzani, kedua partai besar ini tetap memiliki banyak titik temu yang memperkuat relasi keduanya.
“Meskipun dalam banyak pandangan politik sering berbeda, tapi keduanya banyak titik temu-titik temu,” sambungnya.
Muzani mengungkap bahwa kedekatan antara Prabowo dan PDI Perjuangan sudah terbangun sejak Pilpres 2009, ketika Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Sehingga Pak Prabowo menganggap itu adalah kakak asuh atau kakak dari perjuangan,” tuturnya, menegaskan bahwa PDIP memang lebih dulu berdiri dibandingkan Gerindra.
Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto, menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra ibarat kakak-adik.
Hal ini diungkapkan Prabowo saat menghadiri peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
“Ini sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak adik ini,” kata Prabowo, yang disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Prabowo menegaskan bahwa demokrasi mengajarkan pentingnya keberagaman posisi politik, namun semangat persaudaraan tetap harus dijaga.
“Tapi benar kita ini karena apa ya, demokrasi kita kan diajarkan oleh negara Barat jadi nggak boleh koalisi satu itu memang benar. Harus ada yang di luar, koreksi kita gitu, ngoreksi tapi ya sedulur, ya kan?” ujarnya. (agr/iwh)
Load more