Selain Wanita Malam, Satpol PP Juga Amankan Waria di Balik Tembok Bolong Jatinegara, Usianya Ternyata...
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Satpol PP telah mengamankan tujuh orang di sekitar Tembok Bolong atau tembok pembatas jalur rel yang bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur.
Kepala Satpol PP Jatinegara, Teguh Nurdin Amali mengatakan, seluruh orang yang diamankan tersebut terdiri dari pedagang kopi, Wanita Malam diduga Pekerja Seks Komersial (PSK), dan waria.
"Terakhir kita berhasil mengamankan ada tujuh ya, tapi tujuh juga terdiri dari ya memang ada wanita malam berikut pedagang-pedagang, kemudian juga ada waria," kata dia saat dihubungi, Sabtu (3/7).
Teguh menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya, mereka berasal dari Jakarta bahkan beberapa di antaranya dari luar daerah seperti Cirebon dan Indramayu.
"Memang kalau dilihat dari KTP-nya ada warga KTP DKI, tapi lebih banyak KTP daerah, ada Cirebon, Indramayu. (Usia) 40 sampai 50," jelasnya.
Ia menyebut, kegiatan razia itu merupakan tindak lanjut dari adanya aduan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas di lokasi tersebut. Sehingga pihaknya bergerak cepat untuk mengamankan mereka.
"Salah satunya aduan masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, Tembok Bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur dijadikan tempat mangkal wanita malam.
Beberapa waktu lalu Satpol PP mengamankan orang wanita yang sedang mangkal. Di hari sebelumnya mengamankan tiga wanita dan botol minuman beralkohol di sekitar lokasi beberapa Waktu lalu.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengungkapkan, oatroli ini dilakukan yang kedua kalinya sebagai tindak lanjut laporan aduan warga terkait adanya penyakit masyarakat (Pekat) di Kecamatan Jatinegara dan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur.
Dalam pengecekan tersebut, Satpol PP Jakarta juga melakukan edukasi dan pendataan di kantor terhadap dua pedagang.
"Kami juga lakukan pendataan dan peringatan dengan kartu kuning kepada dua orang pedagang," ujar Satriadi. (aha/dpi)
Load more