Pengacara Buka-Bukaan Alasan Roy Suryo Tak Hadir Pemeriksaan Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Roy Suryo, Ahmad Khozinudin buka-bukaan soal alasan kliennya tak hadir dalam pemeriksaan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Ahmad, undangan yang tidak dihadiri kliennya adalah berkaitan dengan klarifikasi atas laporan tudingan ijazah palsu dari pihak lain di luar Jokowi.

Ahmad menilai, secara hukum tidak ada kewajiban bagi kliennya untuk menghadiri undangan klarifikasi tersebut.

"Kami memberikan nasihat dan memberikan keputusan setelah rapat bahwa untuk klarifikasi berkaitan engan laporan limpahan dari polres-polres, ya itu kan ada Peradi Bersatu itu, berbeda dengan laporan Joko Widodo," kata Ahmad, dalam tayangan YouTube tvOnenews, Sabtu (5/7/2025).

Pihaknya menyatakan bahwa Roy Suryo hanya akan datang jika pemeriksaan itu berkaitan langsung dengan Jokowi.

Selain itu, ia juga menilai bahwa secara hukum klarifikasi itu tidak ada kewajiban untuk dipenuhi.

"Artinya dia sifatnya anjuran tau imbauan, dan tidak ada konsekuensi hukum ketika tidak menghadiri undangan klarifikasi, berbeda dengan surat panggilan," katanya lagi.

Ahmad menjelaskan, saat ini ada kasus lainnya yaitu terkait ijazah Jokowi yang perkaranya dihentikan oleh Bareskrim Polri.

Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) kemudian menggugat pernyataan Bareskrim tersebut.

Terkait hal ini, pihak Roy Suryo bersedia hadir untuk memberikan keterangan karena berhubungan langsung dengan Jokowi.

Menurutnya kehadiran Roy Suryo dalam perkara tersebut penting agar tidak ada kesalahpahaman dan tidak ada pihak yang merasa mendapatkan pencemaran nama baik.

"Agar tidak dianggap ada miss, oh itu pencemaran, itu fitnah, itu merendahan serendah-rendahnya, maka kami sarankan (Roy Suryo) untuk menghadiri, mengklarifikasi temuan-temuan yang dilakukan oleh klien kami agar menjadi jelas posisi klien kami seperti apa," tegas dia. (iwh)