Kader PDIP Kenneth Harap Hakim Memvonis Bebas Hasto: Kami Sedih dan Kecewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kader PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth menilai tuntutan tujuh tahun penjara terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam kasus dugaan perintangan penyidikan Harun Masiku sarat dengan nuansa politik.

Ia pun menyuarakan harapan agar Hasto divonis bebas.

“Sebagai kader, kami sedih dan kecewa. Tapi kami tetap menghargai tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum,” ujar Kenneth usai menghadiri sidang Hasto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (3/7).

Kenneth mengaku heran karena menurutnya, selama persidangan tidak ditemukan bukti kuat maupun saksi yang secara langsung mengaitkan Hasto dengan upaya menghalangi penyidikan kasus buronan Harun Masiku. 

Ia pun berharap majelis hakim mempertimbangkan fakta tersebut.

“Kita berharap Majelis Hakim bisa memvonis bebas atau memberikan vonis seringan-ringannya,” katanya.

Kenneth juga menyampaikan dukungannya kepada tim penasihat hukum Hasto agar tetap teguh dan percaya bahwa keadilan dan mukjizat akan berpihak.

Ia menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang baru-baru ini menekankan pentingnya integritas hakim serta menolak segala bentuk suap dan intervensi.

“Pak Prabowo sangat peduli terhadap para hakim sebagai wakil Tuhan. Ini niatan yang baik dan kita harap dapat membawa sistem peradilan menuju keadilan yang hakiki,” ujar Kenneth.

Lebih jauh, ia memastikan bahwa jajaran PDI Perjuangan masih solid dalam mendukung Hasto, termasuk dalam menghadapi proses hukum yang sedang berjalan.

“Sampai hari ini beliau masih Sekjen kami, dan kami akan membela beliau sampai titik darah penghabisan,” tegas Kenneth. (agr/dpi)