Prabowo Kaget Lihat Tomy Winata Hadir di Groundbreaking! Ini Sosok '9 Naga' yang Diam-Diam Kuasai Banyak Proyek Raksasa
- ANTARA
Karawang, tvOnenews.com – Ada momen tak biasa saat Presiden Prabowo Subianto hendak berpidato dalam acara groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat. Tiba-tiba, pandangannya tertuju pada sosok familiar yang duduk tenang di barisan hadirin.
“Wah, ada TW (Tomy Winata) di sini ya? Muka familiar itu,” kata Prabowo, disambut tepuk tangan.
Tomy Winata pun berdiri dan mengatupkan tangan, memberi salam. Momen langka itu sontak mencuri perhatian publik. Prabowo bahkan menyebut bahwa biasanya Tomy jarang hadir di acara ground breaking, membuat kehadirannya kali ini terasa istimewa.
Siapa Tomy Winata? Bos Besar yang Jarang Tersorot, Tapi Kuasai Banyak Aset Strategis
Tomy Winata dikenal sebagai salah satu konglomerat paling misterius dan berpengaruh di Indonesia. Sosoknya dijuluki bagian dari kelompok elite "9 Naga", yang merujuk pada sembilan taipan paling kuat di balik layar ekonomi Indonesia.
Ia merupakan pendiri Artha Graha Group (AG Network), konglomerasi yang memiliki sayap bisnis di:
-
Properti (termasuk pengembang SCBD – Sudirman Central Business District)
-
Perbankan (Bank Artha Graha)
-
Pertanian dan pangan (melalui PT Sumber Agro Semesta)
-
Perhotelan (Hotel Borobudur, Discovery Hotel)
-
Media, telekomunikasi, ritel, hingga tambang
Meski publik jarang melihatnya tampil terbuka, Tomy memiliki jaringan luas, termasuk kedekatan lama dengan tokoh-tokoh militer, seperti pensiunan jenderal TNI AD Kiki Syahnakri yang kini menjabat Komisaris Utama Bank Artha Graha.
Dari SCBD hingga Rempang: Proyek-Proyek Mahakarya yang Mengundang Sorotan
Tomy juga merupakan otak di balik pembangunan kawasan super premium SCBD Jakarta, melalui PT Danayasa Arthatama, yang dulu sempat menjadi perusahaan publik sebelum melakukan voluntary delisting dari BEI pada 2020.
Namun, proyek terbesarnya dalam dekade terakhir adalah:
1. Jembatan Selat Sunda (JJS)
Gagasan besar ini pernah digaungkan pada era SBY, dan sempat masuk studi kelayakan. Sayangnya, proyek triliunan rupiah itu batal karena tidak masuk RPJMN era Jokowi.
2. Rempang Eco City – Investasi Rp 381 Triliun
Melalui PT Makmur Elok Graha, Tomy memimpin megaproyek Rempang Eco City bekerja sama dengan BP Batam. Targetnya: menyerap 306 ribu lapangan kerja dan membangun kawasan industri berkelas global di 50% wilayah Pulau Rempang.
Namun proyek ini menuai kontroversi besar karena konflik lahan dengan warga lokal yang menolak relokasi.
Jejak Bisnis Finansial: Perbankan dan Kolaborasi Elite
Tomy Winata juga punya pijakan kuat di sektor keuangan. Bersama konglomerat Sugianto Kusuma (Aguan), ia menjabat Wakil Komisaris Utama Bank Artha Graha. Kedekatan keduanya disebut-sebut menjembatani banyak proyek strategis di sektor properti dan keuangan.
Artha Graha juga memiliki sejarah panjang bekerja sama dengan Yayasan Kartika Eka Paksi, yayasan milik TNI AD, sejak era 1980-an, termasuk dalam akuisisi Bank Propelat yang kemudian jadi Bank Artha Graha.
Berapa Kekayaan Tomy Winata?
Meski tak muncul dalam daftar Forbes secara rutin, sejumlah analis memperkirakan kekayaan Tomy berada di kisaran miliaran dolar AS. Kepemilikan aset properti di lokasi premium seperti SCBD dan Borobudur Hotel, serta jaringan industri pangan dan energi yang luas, menjadikannya salah satu konglomerat paling kuat namun low-profile di Indonesia.
Dari Jakarta ke Rempang, Kini Karawang: Tomy Masih Jadi Kartu As Konglomerasi Nasional?
Kehadiran Tomy Winata di acara besar yang juga dihadiri Presiden terpilih Prabowo menunjukkan bahwa ia masih jadi pemain utama dalam agenda-agenda ekonomi nasional strategis. Ia tak banyak bicara, namun selalu hadir dalam proyek-proyek yang menyentuh jutaan orang. (nsp)
Load more