Program Unggulan Pemkab Jember Diapresiasi Warga, Survei Tunjukkan Tren Positif
- tim tvOne
Surabaya, tvOnenews.com - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Bupati Jember Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait menunjukkan angka yang impresif.
Berdasarkan survei yang dirilis oleh The Republic Institute, 82,8 persen warga Jember merasa puas terhadap kinerja Pemkab Jember dalam 100 hari pertama masa jabatan Gus Fawait.
Peneliti Utama The Republic Institute, Dr. Sufyanto, menyatakan bahwa sektor pelayanan publik menjadi bidang dengan skor kepuasan tertinggi, mencapai 87,2 persen.
“Mayoritas masyarakat menilai pelayanan pemerintah semakin mudah diakses dan lebih cepat. Program sepertiWadul Gus’ dan UHC Prioritas menjadi penyumbang utama tingkat kepuasan ini,” ujar Sufyanto dalam keterangan tertulis.
Survei juga menunjukkan bahwa program-program strategis Pemkab Jember berhasil menjangkau kebutuhan langsung masyarakat, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga perizinan. Kemudahan akses dan kecepatan layanan menjadi aspek yang dinilai paling menonjol.
Bidang pembangunan dan infrastruktur juga mendapat respons positif, dengan tingkat kepuasan mencapai 83,2 persen. Program seperti URC (Unit Reaksi Cepat) dan peningkatan sarana desa mendapat apresiasi luas, terutama di wilayah pedalaman.
Program yang meraih kepuasan tertinggi dalam survei ini antara lain:
- Wadul Gus’e (Platform Layanan Aduan Warga) – 83,5
- UHC Prioritas (Universal Health Coverage) – 82,0
- URC (Percepatan Infrastruktur) – 80,9
- Pembangunan Infrastruktur Desa – 79,1
- Mlijo Cinta- 78,9
- 20.000 Beasiswa Pelajar/Mahasiswa - 78,4
Berbagai program lain seperti Koperasi Merah Putih, Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), serta pemberian BPJS untuk pekerja informal turut menunjukkan tingkat kepuasan signifikan di atas 72 persen.
Lebih lanjut, dalam bidang Pembangunan Desa dan Pemberantasan Kemiskinan, Gus Fawait meraih posisi tertinggi secara nasional menurut Sufyanto, dengan tingkat kepuasan mencapai 83,1 persen. Hal ini dikaitkan dengan keberhasilan Pemkab Jember dalam menggerakkan program pemberdayaan masyarakat desa, bantuan sosial, dan pembangunan infrastruktur dasar.
Survei ini dilakukan pada 15–22 Mei 2025 di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember, melibatkan 800 responden dengan metode stratified random sampling dan margin of error ±3,46 persen. (gol)
Load more