News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Yusril Soal Polemik 4 Pulau: Secara Letak Geografis Lebih Dekat ke Tapanuli Tengah Sumut, Namun...

Yusril angkat bicara soal status empat pulau yang menjadi sengketa batas wilayah antara Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dan Kabupaten Singkil, Aceh.
Minggu, 15 Juni 2025 - 14:27 WIB
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvonenews.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, angkat bicara perihal polemik status empat pulau yang menjadi sengketa batas wilayah antara Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dan Kabupaten Singkil, Aceh.

Dalam pernyataannya, Yusril menegaskan bahwa pemerintah tengah berupaya menyelesaikan masalah ini dengan cermat dan bijaksana, mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk sejarah, budaya, dan faktor sosial, agar tidak ada pihak yang dirugikan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Yusril, polemik ini muncul karena belum adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang secara spesifik mengatur batas wilayah antara kedua kabupaten tersebut.

“Yang ada saat ini adalah keputusan Menteri Dalam Negeri mengenai pengkodean pulau-pulau, bukan penetapan batas wilayah antara Aceh dan Sumatera Utara atau antara Kabupaten Singkil dan Tapanuli Tengah,” jelas Yusril, Minggu (15/6/2025).

Yusril mengatakan bahwa secara geografis, keempat pulau tersebut lebih dekat ke Tapanuli Tengah dibandingkan Kabupaten Singkil.

Namun, ia menegaskan bahwa kedekatan geografis bukanlah satu-satunya faktor penentu status wilayah sebuah pulau.

“Ada faktor lain yang harus dipertimbangkan, seperti sejarah, budaya, penempatan suku, dan faktor-faktor lain di kawasan tersebut,” jelas Yusril.

Untuk memberikan gambaran, Yusril mengutip beberapa kasus internasional sebagai perbandingan.

Salah satunya adalah Pulau Natuna, yang secara geografis lebih dekat ke Sarawak, Malaysia, namun sejak zaman Kesultanan Melayu dan Hindia Belanda, pulau ini menjadi bagian dari wilayah Indonesia.

Contoh lain adalah Pulau Miangas di Sulawesi Utara, yang lebih dekat ke Mindanao, Filipina, tetapi ditetapkan sebagai bagian dari Indonesia melalui Arbitrase Washington pada 1906.

“Bahkan hingga kini, ada masyarakat Filipina yang mengira Pulau Miangas adalah bagian dari wilayah mereka karena sebagian penduduknya berbahasa Tagalog,” ungkap Yusril.

Kasus lain yang disebutkan adalah Pulau Pasir, yang secara geografis lebih dekat ke Nusa Tenggara Timur, tetapi sejak 1878 diakui sebagai wilayah Australia oleh Inggris tanpa bantahan dari Belanda.

“Jadi, kedekatan geografis bukan penentu utama. Dalam kasus empat pulau ini, pemerintah akan mengkaji aspek sejarah, budaya, dan lainnya untuk memastikan keputusan yang adil,” tegas Yusril.

Yusril juga menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan polemik ini dalam waktu dekat.

Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri dan berbagai pihak terkait, serta berencana untuk bertemu dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang. Insya Allah, kasus empat pulau ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” imbuhnya.

Terakhir, Yusril mengimbau semua pihak untuk bersabar karena penentuan batas wilayah harus melalui proses musyawarah yang matang.

Menurutnya, berdasarkan Undang-Undang Pemerintahan Daerah, penetapan batas wilayah ditentukan melalui Permendagri, bukan sekadar keputusan pengkodean pulau.

"Keputusan pengkodean yang ada saat ini bukanlah keputusan final. Masih terbuka ruang untuk mengkaji dan mencari solusi terbaik,” katanya.

Dengan pendekatan yang inklusif dan hati-hati, Yusril optimistis bahwa pemerintah dapat menemukan solusi yang diterima oleh semua pihak.

“Kami ingin keputusan ini tidak hanya adil, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dan kepentingan masyarakat di kedua wilayah,” tutup Yusril.

Adapun, polemik empat pulau ini menjadi sorotan karena menyangkut identitas wilayah dan kepentingan masyarakat di dua provinsi yang berbatasan.

Pemerintah pun diharapkan segera merampungkan kajian dan musyawarah untuk memberikan kejelasan status hukum wilayah tersebut, demi menjaga harmoni dan stabilitas di kawasan tersebut. (rpi/iwh)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT