News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rekam Jejak Koperasi Banyak Kegagalan, KMP Disarankan Lakukan Langkah Ini

Pemerintah Indonesia terus menggenjot realisasi Koperasi Merah Putih pada setiap wilayah di penjuru negeri ini.
Kamis, 12 Juni 2025 - 02:19 WIB
Ilustrasi Koperasi Merah Putih
Sumber :
  • Bungko.id

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Indonesia terus menggenjot realisasi Koperasi Merah Putih pada setiap wilayah di penjuru negeri ini.

Di tengah realisasi yang terus berlangsung, Ibrahim Qamaris selalu dosen Program Magister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh Lhokseumawe turut memberi saran terkait pendirian Koperasi Merah Putih (KMP).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya Indonesia telah berupaya menjadikan koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa yang diharapkan dapat berjalan beriringan dengan dua pilar lainnya yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta.

Ibrahim Qamaris selalu dosen Program Magister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh Lhokseumawe
Ibrahim Qamaris selalu dosen Program Magister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh Lhokseumawe
Sumber :
  • Istimewa

 

Namun, hingga kini kontribusi koperasi terhadap pembangunan nasional dinilai masih sangat terbatas.

"Banyak koperasi yang mengalami kegagalan dalam operasionalnya, seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dan Koperasi 212 yang meskipun dibangun dengan semangat juang tinggi, akhirnya juga gagal," kata Ibrahim kepada awak media, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Ibrahim menuturkan meskipun Undang-Undang Koperasi telah beberapa kali direvisi perkembangan koperasi masih tertinggal jauh dibandingkan BUMN dan swasta.

"Sampai sekarang, koperasi masih memerlukan bantuan, sementara dulu pernah ada kebijakan agar BUMN membantu koperasi dan UMKM," katanya.

Ibrahim berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah terhadap Koperasi Merah Putih dapat menjadikannya mandiri di masa depan dan menopang ekonomi nasional.

Dirinya turut serta menekankan beberapa langkah penting agar koperasi dapat terbilang berhasil.

Pertama, sumber daya manusia sebagai pengurus atau pengelola koperasi harus profesional, memiliki pengalaman bisnis, dan jejak rekam keuangan yang baik. 

Ia menegaskan bahwa pengurus tidak boleh terlibat dalam praktik nepotisme atau memiliki hubungan keluarga.

"Kedua, koperasi perlu menyusun studi kelayakan bisnis (business feasibility study), rencana bisnis (business plan), serta rencana tindakan (action plan)," katanya.

Untuk unit Gerai Sembako, ia menyarankan agar harga barang kompetitif terutama jika dibandingkan dengan toko ritel modern yang ada saat ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Pelanggan akan memilih barang berkualitas dengan harga yang lebih murah atau terjangkau,” katanya.

Selain itu, pelayanan harus profesional, dengan pengurus, pengelola, dan pelayan yang mendapatkan pelatihan memadai.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT