ADVERTISEMENT
Advertnative
ADVERTISEMENT
Surabaya,tvOnenews.com – Mantan Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019–2024, Kusnadi (67), dilaporkan hilang secara misterius.
Keluarga menyatakan Kusnadi sempat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2019 hingga 2022.
Laporan kehilangan Kusnadi secara resmi disampaikan ke Polsek Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (8/6/2025), dan tercatat dalam dokumen dengan nomor SPTLKO/02/VI/2025/SPKT/JATIM/SDA/BALBEN. Laporan tersebut ditandatangani oleh Bripka Sumari atas nama Kapolsek Balongbendo.
Anak Kusnadi, Teddy Kusdita Kunong, menjadi pelapor dalam kasus ini. Ia menyebut sang ayah terakhir terlihat di kawasan peternakan ayam miliknya di Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, sebelum akhirnya dibawa oleh tiga orang tak dikenal.
Namun sorotan kini mengarah pada fakta bahwa Kusnadi sempat menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK, hanya beberapa pekan sebelum hilang. Pemeriksaan dilakukan pada Rabu, 14 Mei 2025, di Polresta Banyuwangi.
“Kusnadi diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dana hibah pokmas APBD Jatim tahun 2021–2022,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya.
Dalam pemeriksaan tersebut, Kusnadi tidak sendiri. Dua saksi lainnya turut diperiksa bersama dia, yakni Sumatri—seorang petani, serta Teguh Pambudi—seorang notaris dan PPAT. Pemeriksaan berlangsung tertutup di lingkungan Polresta Banyuwangi.
Load more