Pengakuan Jujur Hercules Soal Kondisinya Setelah Digempur Sana-Sini, Ketua Umum GRIB Jaya Itu Buka-Bukaan Ormasnya…
- YouTube GRIB TV
Jakarta,tvOnenews.com - Ketua Umum GRIB Jaya Hercules membuat pengakuan jujur tentang kondisinya selama satu bulan terakhir.
Hercules dan ormasnya GRIB Jaya belakangan menjadi sorotan tajam publik setelah berbagai kontroversi yang meliputinya.
Mulanya gara-gara diduga anggota GRIB Jaya melakukan pembakaran terhadap mobil polisi di Depok. Hal ini memicu banyak komentar publik.
Ormas GRIB Jaya diseret dan disinggung berhubungan dengan premanisme. Meski demikian, anak buah Hercules mengklaim pembakaran itu bukan dilakukan oleh pihaknya.
Hercules kemudian sempat naik pitam gara-gara mantan Gubernur DKI Jakarta menyinggung soal ormas dan premanisme.
Pria asal Timor Timur itu pun bahkan menyebut Sutiyoso sebagai “bau tanah”.
Sontak banyak pihak menghujatnya, termasuk para purnawirawan TNI. Hercules pun makin menjadi sorotan.
Akhirnya ia meminta maaf kepada Sutiyoso secara langsung di kediamannya setelah membuat banyak pihak mengecamnya.
Baru selesai masalah dengan Sutiyoso, anggota ormas GRIB Jaya dilaporkan polisi karena diduga menduduki lahan milik BMKG di Pondok Betung, Tangerang Selatan (Tangsel).
Markasnya pun sampai dihancurkan dan kini ormas tersebut masih bersengketa atas tanah di Tangsel itu.
Tak henti-hentinya berita negatif tentang GRIB Jaya, Hercules mengaku kondisinya terpengaruh.
Selama satu bulan terakhir ia sampai merenung sebenarnya kenapa ormas pimpinannya terus jadi sorotan.
Ia bahkan menilai pemberitaan yang beredar sudah termasuk hoaks dan fitnah.
“Memang satu bulan ini Ketua Umum memang, bukan takut. Ketua Umum itu hanya merenungkan diri, menenangkan diri, sambil menjalankan kuasa tuhan. Apa ini?,” kata Hercules dalam kegiatan GRIB Jaya di Purwakarta, Senin (2/6/2025).
Ia sengaja tak banyak bicara atau muncul selama satu bulan terakhir karena sedang menenangkan diri.
Pria bernama asli Rosario Marshal ini mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi sampai ormasnya terus-terusan difitnah.
“Jadi saya satu bulan ini saya sedang diam, diam untuk menganalisa pelan-pelan sebenarnya ini siapa sih yang bermain di balik, kayak semacam apa ya, semacam buzzer gitu lho,” ujarnya.
Pemberitaan yang beredar mengatakan seolah-olah di dalam ormas pimpinannya terdapat banyak orang jahat.
Load more