Komnas HAM Ungkap Oknum TNI Tembak Mati Polisi di Way Kanan Terlibat Praktik Judi Sabung Ayam
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM RI, Abdul Haris Semendawai menyebutkan bahwa oknum TNI pelaku penembakan anggota polisi di Way Kanan, Lampung, ternyata juga terlibat judi sabung ayam.
Hal ini dinyatakan dirinya dalam konferensi pers penyampaian temuan dan rekomendasi Komnas HAM atas kasus penembakan polisi yang membubarkan judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Jumat (23/5/2025).
“Selain pembunuhan, pelaku turut terlibat dalam praktik perjudian sabung ayam. Hal ini diperkuat oleh lokasi kejadian yang berada di arena judi sabung ayam dan keberadaan pelaku di tempat tersebut,” ucap Abdul Haris.
Lebih lanjut Abdul Haris menyebutkan bahwa oknum TNI berinisial B terlibat aktif dalam kegiatan perjudian.
“Seorang oknum anggota TNI berinisial B terlibat aktif dalam kegiatan perjudian dan berperan sebagai pengorganisir area sabung ayam tersebut,” jelas Abdul Haris.
Sementara itu Abdul Haris menyebutkan, aktivitas perjudian merupakan tindak pidana yang diatur dalam KUHP dan termasuk dalam kejahatan terhadap ketertiban umum.
“Keterlibatan pelaku menunjukkan bahwa tidak hanya terjadi tindak pidana kekerasan, tetapi juga indikasi pelanggaran hukum yang lebih luas yang melibatkan praktik kejahatan berjaringan,” terangnya.
Kemudian Abdul Haris menilai bahwa negara memiliki kewajiban untuk mengusut kasus ini secara tuntas, termasuk membuka ruang bagi penggunaan mekanisme peradilan koneksitas.
Hal ini penting agar penanganan perkara tidak semata-mata berada dalam ruang lingkup internal militer, tetapi juga mempertimbangkan hak-hak korban dan akuntabilitas publik.
“Komnas HAM memandang bahwa penyelesaian kasus ini harus mengedepankan pendekatan berbasis HAM dan supremasi hukum, demi menegakkan keadilan serta mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang,” tegas Abdul Haris.
Untuk diketahui, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan adanya unsur perencanaan dalam kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Abdul Haris menyebutkan perencanaan ini telihat dari adanya senjata api di tempat kejadian perkara (TKP).
“Komnas HAM menilai ada perencanaan atas tindakan penembakan 3 anggota kepolisian tersebut yaitu dengan adanya senjata api di lokasi kejadian,” kata Abdul Haris Semendawai.
Load more