Babak Baru Perseteruan Hercules, Sekjen GRIB Jaya Tantang Sahroni Gara-Gara Pernyataan Tendensius: Bung, Saya Tunggu Anda...
- YouTube GRIB JAYA JAKARTA
Jakarta, tvOnenews.com - Babak baru perseteruan Hercules dimulai, kini giliran Sekjen GRIB Jaya Zulfikar yang maju ke depan.
Nama Hercules dan GRIB Jaya belakangan ini menjadi sorotan publik usai ia mengolok-olok purnawirawan TNI.
Dua purnawirawan TNI yang disinggung Hercules yakni Sutiyoso sebagai "bau tanah" dan Rodon Pedrason sebagai "jenderal ompong".
- Youtube GRIB TV
Pernyataan kontroversial itu menuai berbagai kecaman, antara lain dari mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan eks Kopassus Yayat Sudrajat.
Dikecam berbagai pihak, Ketum GRIB Jaya itu akhirnya meminta maaf usai diminta oleh Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman.
Perseteruan antara Hercules dan para purnawirawan TNI nampaknya berakhir. Namun, kini masalah kembali muncul.
Di salah satu tayangan televisi swasta, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyinggung soal kelakuan ormas yang dinilainya meresahkan.
Ia juga mengatakan agar polisi tidak hanya menangkap anggota GRIB Jaya, namun juga petinggi-petingginya.
Menanggapi hal itu, Zulfikar pun angkat bicara. Dikutip dari YouTube GRIB Jaya Jakarta, ia mengaku kecewa dengan pernyataan Sahroni.
"Saya berharap tadinya orang sekelas Anda dengan jabatan Anda, baik di partai maupun di rumah rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Anda mampu bersikap bijaksana sebagaimana mestinya wakil rakyat," kata dia, dalam video yang diunggah 18 Mei 2025.
Menurutnya, pernyataan yang diungkapkan politikus Partai NasDem itu terkesan tendensius dan seperti berpihak ke kelompok tertentu.
"Kami menyayangkan hal itu. Bung, kami ini rakyat lho Bung. Kami ini rakyat Republik Indonesia. Orang GRIB Jaya itu orang yang resmi terdaftar di negara Republik Indonesia, yang mana seluruh kepengurusan adalah rakyat, Bung," seru Zulfikar.
- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Ia meminta agar Sahroni berlaku adil terhadap seluruh rakyat sebagai pihak yang diwakilinya.
Jika apa yang dilakukan GRIB Jaya tidak baik, ia meminta agar diberi pendampingan dan diayomi. Bukan dikecam sampai dikatai preman.
Ia bahkan menantang Sahroni dan salah satu advokat yaitu Saor Siagian untuk berdiskusi secara terbuka.
"Saya tunggu Anda bersama saudara Saor Siagian. Yuk, kita diskusi bareng, face to face, live," katanya.
Anak buah Hercules ini meminta agar ia diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.
Bukan ke sebuah acara yang isinya hanya pihak-pihak kontra terhadap GRIB Jaya dengan Hercules.
"Jangan berbicara live yang hanya di situ semua Anda semua gitu. Satu barisan semua. Undang kami sebagai objek yang sedang dibicarakan," tandasnya. (iwh)
Load more