Soal Isu Prabowo Jadi Beking GRIB, Kuasa Hukum Hercules Beberkan Fakta Sebenarnya
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini ramai isu Presiden Prabowo Subianto jadi beking organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.
Isu itu langsung ditepis oleh Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Ketum GRIB Jaya, Hercules.
Sunan Kalijaga menegaskan, bahwa kliennya tak pernah mengeluarkan kalimat bahwa Presiden Prabowo Subianto menjadi backing Organisasi Kemasyarakatan (ormas) GRIB Jaya.
Bukti itu dia sampaikan dalam program Rakyat Bersuara di iNews TV, yang dikutip pada Rabu (14/5/2025).
Bahkan, kuasa hukum Hercules itu meluruskan ucapan dari Tim Advokat Penegak Hukum AntiPremanisme Rapen Sinaga yang juga hadir sebagai narasumber.
"Saya menjawab rekan Rapen, tidak pernah ada seorang Haji Hercules klien kami itu menyebutkan bahwa Bapak Prabowo itu beking, beking dari pada organisasi GRIB," beber Sunan Kalijaga.
Dia juga menilai ucapan Rapen itu lah yang dia anggap justru membangun opini publik jika Prabowo mendukung Ormas Grib.
"Bilang seolah-olah kayak dibekingi Presiden Prabowo, itu enggak bener bang," ungkapnya.
Kemudian, Sunan Kalijaga menagih pembuktian dari Rapen terkait hal backing mem-backing tersebut. Sebab ucapan advokat harus didasarkan oleh pembuktian.
"Abang (Rapen) kan juga sama advokat dengan saya, saya mohon apa yang anda sampaikan harus anda bisa buktikan, itu dasar sekali lah, seorang advokat apa yang disampaikan harus bisa dibuktikan," tegasnya.
Sementara, Rapen menegaskan jika dirinya pun tak pernah membuat stetmen seperti yang dituduhkan.
Dia hanya melihat video yang beredar jika sosok Hercules hanya patuh kepada dua orang, salah satunya adalah Prabowo Subianto.
"Hanya ada dua yang bisa memerintah saya ya Pak Prabowo dan Gus Miftah saat itu Pak Prabowo masih jadi Menhan (Menteri Pertahanan)," kata Rapen.
Sebelumnya diberitakan, Advokat Hukum Anti Premanisme Saor Siagian meminta ormas Grib Jaya yang dipimpin oleh Hercules agar segera ditindak tegas karena dinilai sudah meresahkan warga dalam rapat dengan Komisi III DPRF RI, Rabu (7/5) kemarin.
Tak hanya itu, Saor Siagian juga menyebut soal Hercules yang mengancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga menghina mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Menurut kami ini mestinya sudah harus ditindak. Adakan sampai detik ini, jangankan dibekukan, diperingatkan pun tidak," katanya dalam rapat tersebut seperti dikutip Jumat 9/5/2025.
"Saya masih ingat beberapa waktu lalu, Hercules mengatakan saya akan kerahkan 50 ribu orang Jabar," katanya.
"Karena dia menyebutkan nama ormas, dia diancam, Dedi datang ke tempat saya. Yang saya miris pimpinan, polisi tidak akan mampu membubarkan kami," sambungnya.
Belum lagi, kata Saor, soal pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat.
"Kalau itu saja tidak ada lagi tindakan, sudah layak dibekukan, tapi apakah sudah dibekukan?" tanya dia lagi.
Saor pun bertanya-tanya kenapa ormas tersebut belum juga diberi tindakan yang tegas.
"Apakah karena dia dekat dengan Presiden?" tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Hercules mengaku bahwa dirinya dan sang istri merasa syok karena ia diadukan oleh advokat Saor Siagian ke Komisi III.
"Tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba mereka muncul di Komisi III untuk mendesak Komisi III segera melakukan penangkapan," kata Hercules, dikutip dari tayangan YouTube Seleb Oncam News.
"Kaget, saya kaget. Istri, anak, semua keluarga kaget. Artinya ini semacam pengancaman dan provokasi," sambungnya.
Sementara itu, pengacara Hercules, Sunan Kalijaga, juga heran mengapa Saor Siagian cs mendesak Komisi III DPR RI menggunakan kewenangannya di pihak kepolisian untuk menangkap Hercules.
Sunan bertanya laporan mana yang membuktikan Hercules sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kalau kalian orang hukum, pakailah cara hukum yang baik dan benar, bukan datang ramai-ramai mengaku advokat, mendesak Komisi III DPR RI menggunakan kewenangannya di pihak kepolisian untuk menangkap klien kami, ini yang kami pertanayakan," kata Sunan Kalijaga.
"Ini laporan yang mana? Tunjukkan kepada kami, apakah klien kami, Bung Haji Hercules ini sudah tersangka di laporan mana?" ujarnya.
Menurut Sunan, Hercules sejauh ini tidak pernah mendapat panggilan kepolisian.
"Bang Hercules aja nggak pernah dipanggil untuk kasus yang mana sampai dia atau mereka bisa menyatakan tangkap Hercules. Urusannya apa? Kok kalian seperti preman," ujar Sunan Kalijaga.
"Kayak seperti preman main datang suruh tangkap-tangkap. Dasarnya apa? Laporan polisinya mana?," pungkasnya. (aag)
Load more