Lebih Pilih Fokus Perbanyak Kursi DPR RI Dibanding Pilpres 2029, Herzaky Demokrat: Kami Sadar Diri

Jakarta, tvOnenews.com - Partai Demokrat enggan menanggapi lebih jauh soal keikutsertaan dalam Pilpres 2029 mendatang.  

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, bahwa partainya sadar diri dan menurutnya masih terlalu dini untuk membahas soal capres/cawapres 2029. 

Demokrat, kata Herzaky, saat ini tengah menyalakan mesin untuk dapat mememperoleh kursi lebih banyak di Parlemen. 

"Mengenai capres-cawapres, nanti lah, bagi kami terlalu dini. Demokrat sadar diri lah, fokusnya partai hari ini punya kursi banyak di DPR RI," katanya, Sabtu (3/5). 

Herzaky mengaku tak mempermasalahkan jika partai lain telah menyiapkan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 mendatang. 

Namun, hingga saat ini, Demokrat tengah meracik cara untuk memperoleh kursi lebih banyak dari Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di tahun 2029.

"Sangat menarik, teman-teman partai politik lain sudah menyiakan, ya silahkan saja," tandasnya. 

Sebelumnya, Partai Demokrat menyatakan belum mempertimbangkan nama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju pada kontestasi Pilpres 2029.

Herzaky mengatakan, baik internal maupun para senior partai belum ada pembahasan mengenai majunya AHY di Pilpres. 

"Belum dengar dalam perbincangan informal atau formal dengan Mas AHY maupun dengan jajaran pengurus DPP dan tokoh-tokoh senior kami membahas maju capres maupun cawapres," katanya. 

Herzaky menegaskan, terpenting saat ini partai Demokrat hanya fokus untuk mensuksekan pemerintahan Prabowo Subianto. 

Pasalnya, jika kepemimpinan Prabowo berhasil, tentunya merupakan keberhasilan pula bagi Demokrat yang telah mengirimkan 5 kadernya yang kini menduduki kursi Kabinet Merah Putih. 

"Sukseskan dulu pemerintahan ini. Ini komitmen Demokrat seperti itu, dan masyarakat akan melihat. Komitmen kami fokusnya adalah bekerja buat masyarakat," ungkapnya. 

Adapun terkait dukungannya di Pilpres 2029, Demokrat menyatakan, bahwa hanya ada satu nama yang akan didukung yakni Prabowo Subianto. 

"Hari ini enggak ada (nama lain), kami hanya punya nama pak Prabowo yang akan diusung kembali di 2029," tutup Herzaky. (aha/dpi)