Cegah Bencana Kebakaran Hutan, Pemerintah Bakal Cabut Izin Perusahaan yang Terbukti Bakar Hutan
- tvOnenews.com/Luthfi Khairul Fikri
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah pusat dan daerah melakukan upaya mitigasi dalam rangka pencegahan dan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang cuaca kemarau panjang.
Selain itu, upaya penegakan hukum dilakukan untuk menindak pelaku pembakar hutan dan lahan.
Menko Polkam, Budi Gunawan mengatakan pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum pelaku pembakaran hutan dan lahan.
"Saya sudah koordinasi dengan Kapolri, kejaksaan Agung, tadi dengan Pak Kapolda (Riau), kemudian nanti juga dengan Pak Gubernur, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, karena law enforcement-nya juga ada di (Kementerian) Lingkungan Hidup, bahwa penegakan hukum ini tetap menjadi prioritas," beber Budi Gunawan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Selasa (29/4/2025).
Hal itu disampaikan Menko Budi Gunawan setelah memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Kemudian, Budi Gunawan menegaskan pemerintah akan mencabut izin usaha apabila perusakan dan pembakaran hutan itu dilakukan oleh korporasi.
"Termasuk mencabut izin usaha jika diperlukan, kalau terbukti perusahaan itu melakukan tindak pidana pembakaran," bebernya lagi.
Meski demikian, lanjutnya, upaya mitigasi bencana karhutla ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga swasta.
Pihak swasta diminta ikut berperan aktif dalam penanganan bencana karhutla ini.
"Untuk kali ini operasi penanganan kebakaran hutan dan lahan, kita juga melibatkan swasta. Swasta-swasta ini jangan diam saja, akan kita libatkan untuk turun langsung membentuk Satgas Darat. Satgas juga perlengkapan dan yang lain dan lakukan pelatihan dan sebagainya," bebernya.
Budi Gunawan menyampaikan ada beberapa perusahaan swasta yang telah menyiapkan peralatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
"Nah, itu kita minta di radius yang mereka punya aman, tidak terjadi kebakaran. Keluar lagi 5 kilometer dan kita minta tambah lagi untuk membantu. Ada sarana-sarana heavy yang bisa membantu membekap nanti untuk pemda. Ini kondisi untuk perusahaan," tuturnya.
Load more