Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan tagar #Indonesiagelap yang sempat viral di media sosial seharusnya menjadi kesempatan dialog pemerintah dengan masyarakat.
"Mengenai #Indonesiagelap, setiap pemerintahan pasti punya tantangannya sendiri-sendiri, tapi bukan berarti kalau ada masalah jadi buntu, justru saat di persimpangan seperti ini membuka ruang, diskursus dialog seluas-luasnya dan dengan dialog setidaknya 50 persen masalah bisa terselesaikan tinggal 50 persen sisa eksekusinya," kata Eddy Soeparno dalam acara "Dialog Bersama" dengan sekitar 50 orang pelajar dan WNI di KBRI Beijing mengutip Antara pada Rabu.
Tagar #IndonesiaGelap adalah sebuah gerakan protes yang viral di media sosial sejak pertengahan Februari 2025 sebagai bentuk kritik masyarakat terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat dengan puncaknya adalah demonstrasi pada 20 Februari 2025.
"Termasuk juga gerakan #Kaburajadulu, kalau mau kabur, harus jelas, kerja di mana, kompetensinya apa? Karena untuk bekerja di luar juga butuh kompetensi yang tinggi," tambah Eddy.
Ia juga meminta agar para pelajar menyeleksi informasi yang diterima karena tidak semua informasi dari media sosial kredibel.
"Jangan mudah terpancing, karena banyak juga pihak yang tidak bertanggung jawab, menyebarkan 'hashtag' untuk membuat orang lain terinspirasi untuk kabur, tapi begitu keluar malah bingung mau melakukan apa," ungkap Eddy.
Eddy yang datang ke China pada 13-17 April 2025 untuk membahas soal transisi energi dan pemanfaatan energi terbarukan itu juga mengajak para mahasiswa dan WNI untuk terlibat dalam transisi energi.
Load more