Airlangga dan Luhut Ajak Diskusi Mendag AS Sebelum Delegasi Indonesia Bertolak ke Amerika untuk Negosiasi Tarif Trump
- Taufik Hidayat/tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekomonian, Airlangga Hartarto menyebut akan bertemu dengan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick hari ini, Senin (14/4/2025).
Pertemuan ini merupakan dialog bersama antara Indonesia dan Amerika, sebelum para delegasi ditugaskan untuk melakukan negosiasi ke Washington DC terkait dengan kebijakan tarif Trump.
"Nanti (hari ini) saya akan berbicara dengan Pak Luhut, dengan US Secretary of Commerce," katanya usai menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Russia di Jakarta.
Airlangga menegaskan, bahwa negosiasi tarif Trump tersebut dilakukan secara bilateral dan tidak melibatkan negara lain.
"Nah kita bilateral Indonesia dengan US tidak melibatkan yang lain," tegasnya.
Saat ditanya mengenai strategi khusus, Airlangga enggan membeberkannya, karena menurutnya, hal ini tidak dapat diungkapkan di publik.
"Strategi khusus tidak dibuat publik, tapi Indonesia sudah berkirim surat ke Amerika dan sudah diterima," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah terus melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait dengan kebijakan tarif resiprokal sebesar 32 persen yang dikenakan untuk Indonesia.
Airlangga Hartarto menyebut para Menteri telah ditugaskan untuk bertolak ke Amerika untuk melakukan negosiasi tersebut.
Sementara itu saat ditanya mengenai target, Airlangga tak menyebutkan secara gamblang, hanya saja ia berharap negosiasi ini membuahkan hasil dengan menurunnya tarif yang ditetapkan Trump untuk Indonesia.
"Ya target itu menjadi bagian dari negosiasi, pokoknya targetnya turun," katanya usai acara usai menghadiri Bisnis Forum Indonesia-Rusia di Jakarta, Senin (14/4/2025).
Airlangga menegaskan, bahwa target tersebut tidak akan disampaikan kepada publik, namun ia berharap, ada hasil yang didapatkan dari tim negosiasi Indonesia mengensi tarif resiprokal ini.
"Tidak ada tebak-tebakan. Ya tidak ada tekan-menekan dan tidak ada target yang diumumkan ke publik," ungkapnya.
Adapun yang mendapatkan tugas ke Amerika di antaranya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu. (aha/muu)
Load more