Jakarta, tvOnenews.com - Keluarga mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erzha Walewangko (22) yang tewas diduga dikeroyok di area kampus, mendesak agar kasusnya ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Kuasa Hukum Keluarga Kenzha, Samuel Parasian Sinambela mengungkap bahwa pihaknya melaporkan kasus ke Polda Metro Jaya lantaran banyak kejanggalan dalam penanganan kasus itu di Polres Metro Jakarta Timur.
“Alasan dilaporkan kepada Polda metro Jaya karena dua minggu tidak mendapatkan sesuatu yang hal yang baik. Ini Janggal. Bagaimana persoalan itu bisa terungkap kalau memang ini janggal, sudahlah biar serahkan ke Polda Metro Jaya,” kata Samuel kepada wartawan, Jumat (11/4).
Kemudian, kejanggalan itu juga dirasakan oleh keluarga lantaran hingga saat ini, pihak keluarga belum menerima hasil visum.
“Sampai saat ini. Itulah yang janggal. Artinya apa? Ini kita mendapat pun gak ada keterangan kematian daripada saudara Kenzha. Ada apa?,” ungkap Samuel.
“Contohnya sederhana, Kasat Reskrim itu dosen tetap di Fakultas Hukum UKI. Yang jelas saat ini adalah keluarga meminta untuk kasus anaknya atau keluarganya. Siapa pelakunya? Kenapa gak diserahkan kepada yang berwajib,” tegas Samuel.
Load more