Ancam Turunkan 5.000 Orang, WKI Sumut Dukung Polda Sumut Tangkap PS
- istimewa
Untuk itu, lanjut Andi Wiliandi mengakhiri, secara pribadi dan organisasi Depidar WKI Sumatera Utara mendukung penuh Polda Sumatera Utara tangkap dan tahan PS untuk menghindari aksi massa 5.000 orang yang disebutkannya.
"Kita khwatirkan, jika PS yang mengaku sebagai oknum pengacara berani mempertontonkan perilaku kriminalitas berupa pengancaman dan pencatutan nama Presiden, apalagi kliennya yang menyuruh atau yang memberikan perintah. Apalagi, mengaku -ngaku memiliki uang senilai Rp 27miliar."
"Kita dukung Polda Sumut agar mengusut siapa PS ini sebenarnya. Bila perlu tangkap dan amankan dulu. Kemudian pertanyakan, Apakah benar PS berprofesi pengacara dan benar-benar mendapatkan kuasa dari kliennya? Jika PS benar punya kuasa, siapa klien yang dimaksudnya? sehingga PS berani melakukan tindakan diduga melanggar hukum. Apalagi, PS menyebutkan bahwa kliennya semudah itu menyerahkan uang senilai Rp27miliar tanpa sebuah alat bukti," pungkas Andi Wiliandi.
Diberitakan sebelumnya, sosok pria paruh baya berinisial PS yang diduga mencemarkan nama Ketua Karang Taruna Kota Medan Yopie Batubara, resmi dilaporkan ke Polda Sumatera Utara.
Yopie Batubara bersama Kuasa Hukumnya, Dedi Suheri dan Asril Siregar melaporkan beberapa akun media sosial Instagram dan oknum pengacara berinisial, FS ke Polda Sumatera Utara atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik serta fitnah secara elektronik, Minggu (30/3/2025) dengan nomor surat tanda penerimaan laporan (STPL) Nomor: STTLP/B/467/III/2025/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA.
"Kita sudah selesai membuat laporan pengaduan berita Hoax/fitnah yang disebar di media sosial Instagram yang berdampak kegaduhan di masyarakat, serta teror berupa aksi keributan beberapa orang datang ke rumah klien kami mengganggu kenyamanan rumah tangganya. Keluarganya merasa terganggu, terintimidasi dengan berita-berita tersebut." pungkas Dedi Suheri, didampingi Asril Siregar kepada wartawan di SPKT Polda Sumut.
Untuk diketahui, sampai saat ini, tim tvOnenews.com masih mengkonfirmasi soal duduk perkara kasus tersebut terhadap PS. (aag)
Load more