Menilik Makna Idul Fitri hingga Tujuan Utama Puasa
- istimewa - istock photo
tvOnenews.com - Sebagian umat muslim barangkali belum mengetahui makna Idul Fitri dan tujuan utama puasa di bulan Ramadan.
Diketahui, setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita.
Hari raya ini bukan sekadar momen untuk berkumpul bersama keluarga atau menikmati hidangan khas Lebaran, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.
Dilansir dari Antara, Idul Fitri sering disebut sebagai "Hari Kemenangan" bagi umat Islam. Namun, kemenangan seperti apa yang dimaksud?
Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, seorang Muslim telah melalui berbagai ujian, baik secara fisik maupun spiritual.
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu, meningkatkan kesabaran, serta memperbanyak ibadah dan amalan baik.
Ketika Ramadan berakhir, Idul Fitri menjadi simbol keberhasilan dalam menjalani proses penyucian diri dan penguatan iman.
Lantas, apa saja makna di balik sebutan Hari Kemenangan dalam Idul Fitri? Mari kita telusuri lebih dalam nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan ini, yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Makna di balik Hari Raya Idul Fitri
Idul Fitri disebut sebagai Hari Kemenangan karena umat Islam telah berhasil menyelesaikan salah satu ibadah yang penuh tantangan, yaitu puasa Ramadhan. Kemenangan ini bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual, yakni keberhasilan dalam mengendalikan hawa nafsu dan menjauhkan diri dari godaan duniawi.
Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya di Surah Al-Baqarah ayat 183 bahwa tujuan utama puasa adalah untuk mencapai derajat ketakwaan:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
yâ ayyuhalladzîna âmanû kutiba ‘alaikumush-shiyâmu kamâ kutiba ‘alalladzîna ming qablikum la‘allakum tattaqûn
Load more