News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lebaran Usai Saatnya Kembali ke Perantauan, Begini Cara Pantau Kemacetan Arus Balik

Ada baiknya bagi anda yang akan Kembali ke perantauan, memeriksa dulu jalur perjalanan yang akan Anda lalui. Anda kiranya perlu mengetahui cara pantau jalan macet saat perjalanan mudik Lebaran 2025.
Rabu, 2 April 2025 - 13:05 WIB
Suasana Antrean Pemudik Motor yang Akan Memasuki Pelabuhan
Sumber :
  • dok Pelindo

Jakarta, tvonenews.com - Libur lebaran 2025 sebentar lagi usai. Warga yang mudik ke kampung halaman mulai bersiap untuk kembali ke perantauan.

Ada baiknya bagi anda yang akan Kembali ke perantauan, memeriksa dulu jalur perjalanan yang akan Anda lalui. Anda kiranya perlu mengetahui cara pantau jalan macet saat perjalanan mudik Lebaran 2025.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selama arus mudik dan arus balik lebaran, kemacetan lalu lintas merupakan hal yang biasa terjadi karena banyak pemudik yang memadati jalan. 

Agar lebih bisa menghindari macet, pengguna bisa cek kondisi lalu lintas di jalan selama perjalanan mudik 2025. Oleh karena itu, pengguna penting untuk mengerti cara cek kemacetan di jalan agar perjalanan mudik Lebaran 2025 lancar. 

Bagaimana cara mengetahui macet di jalan selama arus mudik dan arus balk Lebaran 2025? 

Cara cek jalan macet itu sejatinya cukup mudah. Dalam cara pantau jalan macet selama mudik Lebaran 2025 ini, pengguna pada dasarnya bisa memanfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze. Di aplikasi tersebut, pengguna tidak hanya bisa mencari rute menuju ke lokasi tujuan. 

Google Maps dan Waze sama-sama memiliki kemampuan untuk menampilkan kondisi lalu lintas dari rute yang hendak ditempuh pengguna. 

Adapun penjelasan yang lebih detail soal cara cek jalan macet saat mudik Lebaran 2025 via dua aplikasi itu adalah sebagai berikut:

1. Cara mengetahui jalan macet via Google Maps

- Buka aplikasi Google Maps di HP dan pastikan Google Maps telah diizinkan untuk mengakses fitur Lokasi pada HP.
- Buat rute perjalanan dari satu lokasi ke lokasi tertentu. 
- Setelah rute terbuat, klik ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta. 
- Pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas” dan Google Maps bakal menampilkan peta dengan informasi khusus tentang kondisi lalu lintas di jalan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada peta yang disajikan Google Maps, nantinya terdapat tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas, yang meliputi jalan warna merah, kuning, dan hijau. 

Adapun penjelasan tiap warna jalan di peta Google Maps adalah sebagai berikut: Jalan warna merah untuk menunjukkan kondisi lalu lintas macet. Jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, tetapi masih terdapat jarak antar kendaraan. Jalan warna hijau, artinya kondisi lalu lintas lancar, tidak ada hambatan atau tidak terjadi kemacetan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT