News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lukmanul Hakim Harap Pemprov DKI Kaji Pola Mudik untuk Bangun Konektivitas Jakarta yang Efisien

Anggota DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim meminta bahwa Pemprov DKI Jakarta mengkaji dan meneliti pola mudik warganya untuk membangun konektivitas transportasi.
Selasa, 25 Maret 2025 - 08:21 WIB
Wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim meminta Pemprov DKI Jakarta mengkaji dan meneliti pola mudik warganya untuk membangun konektivitas transportasi dan kultural yang efisien antara Jakarta dengan daeerah lain di Indonesia.

Konektivitas yang efektif juga berguna sebagai dasar pemetaan rantai pasok yang efektif jika disusun berdasarkan data yang lengkap dan dianalisis dengan tepat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Konektivitas yang efektif antara Jakarta dan kota lain di Indonesia perlu dibuat untuk dasar penanganan berbagai permasalahan Jakarta yang menjadi tujuan urbanisasi utama di Indonesia.

Dengan konektivitas yang efektif, warga Jakarta dan warga daerah lain yang terhubung sama-sama akan mendapatkan berbagai keuntungan dan kemudahan seperti transportasi dan logistik yang lebih murah dan berkepastian.

tvonenews

Salah satu bentuk konektivitas yang dominan adalah transportasi, seperti penanganan masalah mudik dan arus balik.

“Mudik dan arus balik sejatinya adalah masalah konektivitas antar daerah. Kalau Pemprov Jakarta sebagai pusat urbanisasi nasional memahami pola-polanya, aktivitas yang terjadi secara massal itu bisa lebih teratur dan lebih nyaman untuk masyarakat,”kata Bang Lukman, panggilan akrab Lukmanul Hakim SE, dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

Kebijakan pemerintah pusat yang menerapkan WFA (Work From Anywhere) dan menambah hari libur sudah sangat membantu mengurangi puncak arus mudik dan arus balik.

Jika itu dilengkapi dengan harmonisasi penyediaan transportasi, pasti akan lebih efektif dampaknya.

“Harus dipahami, warga Jakarta dan sekitarnya mayoritas adalah pegawai swasta yang punya kebijakan berbeda. Karenanya untuk melahirkan kebijakan yang berdampak besar, dasarnya haruslah pemahaman atas data dan pola kegiatan masyarakat yang akurat,” jelas dia.

Persoalannya, yang sering terjadi sekarang ini, kebijakan penanganan permasalahan publik yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya cenderung bersifat reaktif dan temporer. 

Bukan kebijakan yang dibuat dan dirancang dengan cermat sebagai solusi masalah yang ada.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kebijakan publik bisa serta-merta hadir kalau masyarakat sudah berteriak kencang. Ini bukan cara berdemokrasi yang pas,” ungkapnya.

Dia mencontohkan masalah mudik dan arus balik yang seharusnya sudah bisa dikelola dengan baik karena ini peristiwa rutin.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT