Fawait mengatakan, keputusannya itu adalah bentuk kepedulian terhadap kalangan disabilitas dan fakir miskin.
Ia mengatakan, mereka adalah pihak yang lebih membutuhkan daripada dirinya terkait mobil dinas baru.
Menurutnya, sebagai pemimpin harus menunjukkan sikap kesederhanaan meskipun memiliki akses untuk menggunakan barang mewah.
Dirinya beranggapan, efisiensi yang menjadi arahan pemerintah pusat memiliki tujuan untuk mengatur agar pengeluaran lebih efektif.
"Alokasi anggaran mobil dinas itu akan digeser atau dialihkan pada saat pembahasan perubahan APBD Jember tahun anggaran 2025 dan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu dalam program perbaikan RTLH," ucapnya. (ant/iwh)
Load more