News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anggota Ormas Sweeping Orang Tidak Puasa di Garut, Putri Kapolda Metro Marah Besar: Ini Tugas Kami!

Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan potongan video yang memperlihatkan aksi anggota Ormas sweeping orang tidak puasa, di Garut, Jawa Barat.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 10 Maret 2025 - 03:45 WIB
Anggota Ormas Sweeping Orang Tidak Puasa di Garut, Putri Kapolda Metro Marah Besar: Ini Tugas Kami!
Sumber :
  • istimewa - Instagram Luthfianisa Putri Karlina

Garut, tvOnenews.com - Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan potongan video yang memperlihatkan aksi anggota organisasi masyarakat (Ormas) sweeping orang tidak puasa, di Garut, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, tampak para anggota ormas melabrak beberapa pemuda yang sedang menikmati makanan dan tidak berpuasa, di sebuah warung.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Aksi anggota ormas itu pun menuai beragam reaksi dari netizen hingga menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Menyikapi viralnya aksi tersebut, sang putri Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, yang juga selaku Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, marah besar.

tvonenews

Karena, menurut Wakil Bupati Garut itu, tindakan sweeping tersebut sebagai aksi anarkis yang dapat merusak citra Kabupaten Garut.

"Ini tugas kami, highlight-nya hari ini ada kekerasan yang ujungnya adalah membuat citra Kabupaten Garut menjadi buruk," ujar putri Kapolda Metro Jaya, yang juga selaku Wakil Bupati Garut, Putri Karlina dalam sebuah video seperti yang dikutip tvOnenews.com, pada Minggu (8/3/2025).

Kemudian, dalam pernyataannya, Putri Karlina juga menyoroti peran koordinator Aliansi Umat Islam (AUI) Kabupaten Garut, Ceng Aam, yang dianggap bertanggung jawab atas aksi sweeping tersebut. Ia secara tegas menyatakan ketidaksetujuannya terhadap tindakan yang dilakukan ormas tersebut.

"Saya sangat tidak setuju dengan pernyataan Ceng Aam. Jangan sampai membuat kami bereaksi. Kalau saya mau, saya bisa men-tolol-tololkan Satpol PP, saya bisa menggoblok-goblokkan orang. Apakah itu citra yang baik untuk seorang Wakil Bupati?" bebernya dengan nada kesal.

Tak hanya itu saja, dalam video tersebut, Putri Karlina tampak emosional hingga menangis saat menjelaskan dampak negatif aksi sweeping tersebut terhadap warga. 

Ia menegaskan bahwa tindakan main hakim sendiri bukanlah solusi dan dapat menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Akibat insiden ini, pihak kepolisian turun tangan untuk meminta keterangan dari sejumlah pihak yang terlibat. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, mengonfirmasi bahwa empat anggota ormas serta personel Satpol PP telah diperiksa pada Sabtu (7/3/2025) malam.

"Ya, akibat kejadian itu kami meminta keterangan terhadap anggota Ormas dan Satpol PP," beber AKP Joko Prihatin pada Minggu (9/3/2025) sore. (aag)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT