Dua Bocah Usil Lempar Petasan ke Rumah Warga di Kemayoran, Polisi Minta Orang Tua Beri Pembinaan
- tim tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Dua bocah usil diamankan polisi usai melakukan pelemparan petasan dan sampah ke rumah warga di Jalan Serdang Baru XII, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada Minggu (2/3/2025) malam.
“Dua anak yang terlibat dalam insiden ini masing-masing berusia 10 dan 11 tahun,” kata Susatyo, kepada wartawan, pasa Selasa (4/3/2025).
Lebih lanjut Susatyo mengatakan bahwa kedua anak ini mengaku melancarkan aksinya lantaran iseng.
- ANTARA
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka mengaku hanya iseng dan mendapat dorongan dari teman lainnya,” jelas Susatyo.
Atas peristiwa ini, Susatyo meminta agar para orang tua lebih memperhatikan kegiatan anak-anaknya untuk meminimalisir terjadinya tindakan serupa.
Selain itu pihak kepolisian juga berharap kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Kami mengimbau agar orang tua lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama dalam hal bermain di lingkungan sekitar. Kejadian ini menjadi pelajaran agar tidak terulang di kemudian hari," terang Susatyo.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Adriansyah mengatakan peristiwa ini berhasil diungkap usai adanya warga melaporkan usai resah akibat perbuatan anak tersebut.
Selanjutnya pihak kepolisian melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan Ketua RW 05 serta pihak terkait.
Kemudian kedua anak itu bersama orang tuanya dipanggil untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
"Kami telah memanggil anak-anak yang diduga melakukan aksi tersebut beserta orang tuanya,” ujar Agung.
Kemudian permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan orang tua diminta untuk memberikan pembinaan terhadap anaknya.
“Setelah dilakukan musyawarah, permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan, dan anak-anak dikembalikan kepada orang tua mereka untuk mendapatkan pembinaan," tutur Agung. (ars/muu)
Load more