News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Detik-detik Kronologi Mencekam saat Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda Kaltara Bilang Ini

Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan detik-detik video kronologi mencekam saat Polres Tarakan diduga diserang oknum TNI,
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 26 Februari 2025 - 00:16 WIB
Detik-detik Kronologi Mencekam saat Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda Kaltara Bilang Ini
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan detik-detik video kronologi mencekam saat Polres Tarakan diduga diserang oknum TNI, pada Senin (24/2/2025) malam.

Video yang viral itu diunggah akun X @neVerAl0nely. Menurut informasi dari akun tersebut, sekitar pukul 22.45 WITA, truk hijau yang diduga milik TNI berhenti di depan Bank Mandiri. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Para pelaku, yang diperkirakan berjumlah 20 orang itu turun dari kendaraan dan langsung berjalan ke arah Polres Tarakan. 

Mereka melancarkan serangan terhadap para polisi yang sedang berjaga, akibat serangan ini, lima anggota polisi dikabarkan mengalami luka-luka.

Selain melakukan pemukulan terhadap anggota polisi, para pelaku juga merusak sejumlah fasilitas di sekitar lokasi. 

Saat mobil patroli tiba di tempat kejadian, bukannya mundur, para pelaku justru mengejar polisi yang berada di dalam mobil tersebut.

Menyikapi insiden itu, Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki insiden tersebut.

"Jadi memang benar, tadi semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, ini masih dugaan, ya, masih dugaan. Kami masih memeriksa lebih lanjut," katanya.   

Kristiyanto menambahkan bahwa koordinasi antara TNI dan Polri sudah dilakukan untuk meredam ketegangan.

"Untuk langkah-langkah yang kami ambil, Bapak Pangdam sudah berkoordinasi dengan Bapak Kapolda. Kemudian, di level bawah, Danrem 09/Tarakan juga sudah berkoordinasi dengan Polres Tarakan untuk penyelesaian sementara. Oknum-oknum yang diduga terlibat dalam penyerangan Mapolres itu sudah dipanggil dan diperiksa oleh pihak Subden," lanjutnya.

Di samping itu, Kapolda Kaltara Inspektur Jenderal Polisi Hary Sudwijanto dan Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha menyebut insiden penyerangan Mapolres Tarakan yang diduga dilakukan oknum prajurit TNI tidak mengganggu soliditas TNI dan Polri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hady menyebut Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kaltara, Polisi Militer TNI hingga Kapolres Tarakan sudah berkoordinasi langsung dengan komandan Kodim dan Batalyon.

Mereka disebut-sebut telah merumuskan pola-pola penyelesaian pascainsiden penyerangan Mapolres Tarakan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT