China Cermati Langkah AS dan Rusia Dalam Penyelesaian Konflik Ukraina
- Antara
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumpulkan para pemimpin Eropa di Istana Elysee, Paris pada Senin (17/2) dan menyepakati untuk terus mendukung Ukraina tetapi berbeda pendapat mengenai pengerahan pasukan penjaga perdamaian seperti yang disarankan oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
PM Starmer juga mengatakan siap mempertimbangkan untuk mengerahkan pasukan Inggris bersama pasukan lain menjadi pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen usai pertemuan mengatakan bahwa negaranya terbuka terhadap gagasan gencatan senjata dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, salah satu peserta lainnya, menyuarakan kejengkelannya soal perundingan damai padahal Ukraina belum menyetujuinya.
PM Italia Georgia Meloni mengambil sikap menolak soal kemungkinan pengiriman pasukan penjaga perdamaian Eropa ke Ukraina dan PM Spanyol Pedro Sanchez menekankan solusi apapun tidak boleh memungkinkan Kremlin untuk menyerang negara lain lagi di masa mendatang.
Hubungan AS-Eropa memburuk bulan ini setelah Trump memulai diskusi langsung dengan Putin tentang perundingan perdamaian Ukraina tanpa keterlibatan Eropa.
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth sebelumnya menekankan bahwa pasukan AS tidak akan menjadi bagian dari jaminan keamanan apa pun dan menyarankan agar negara-negara Eropa, bukan AS, menyediakan pasukan penjaga perdamaian untuk Ukraina.(ant/ree)
Load more