Jakarta, tvOnenews.com - Dua keluarga korban kebakaran Glodok Plaza kembali mengambil ulang sampel DNA oleh pihak Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hal itu dikonfirmasikan oleh Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko.
"Ada dua keluarga korban kebakaran Glodok Plaza yang kami minta sampel, masing-masing kami minta dua sampai tiga sampel," kata Hery saat dilansir dari Antara, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Karena itu, Hery memastikan akan ada penambahan jumlah sampel DNA korban kebakaran Glodok Plaza menyusul bertambahnya permintaan sampel kepada dua keluarga korban.
Namun, Hery masih menunggu data terbaru yang masuk terkait total tambahan sampel DNA usai pihaknya melakukan pemeriksaan.
"Untuk sampel dari keluarga pasti bertambah. Nanti kami tunggu minta datanya dari laboratorium terlebih dahulu," ujar Hery.
Selain itu, Hery menyebutkan, jumlah kantong jenazah yang sudah diterima oleh RS Polri Kramat Jati tetap berjumlah 16 kantong. Dua kantong jenazah di antaranya bukan berisi potongan tubuh manusia (body part).
"Tetap ada 16 kantong jenazah. Untuk sampel menyesuaikan temuan 'body part'. Kami terus proses sisa sampel yang ada," kata Hery.
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati sudah mengambil 34 sampel DNA dari 12 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. Sampel itu hanya berasal dari kantong jenazah yang berisi potongan tubuh korban kebakaran.
Selain itu, sampel ante mortem dari pihak keluarga yang melaporkan kehilangan akibat kebakaran Glodok Plaza terakhir sudah diambil sebanyak 21 sampel.
RS Polri telah berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1) lalu.
Enam jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:
1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis
3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA. (ant/raa)
Load more