Akhir Kebakaran Glodok, RS Polri Hentikan Proses Identifikasi Jenazah Kramat
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - RS Polri Kramat Jati menyatakan telah menghentikan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang terjadi Januari 2025 lalu.
"Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, maka operasi proses identifikasi korban bencana (DVI), kami nyatakan ditutup," ujar Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan, dalam konferensi pers, Rabu (5/3/2025).
Penghentian proses identifikasi jenazah korban ini dilakukan karena beberapa pertimbangan.
Pertimbangan pertama yakni sampai saat ini proses pencarian barang bukti di tempat kebakaran sudah dihentikan.
Pihak RS Polri sudah menerima pengiriman barang bukti ataupun potongan tubuh korban kebakaran tersebut.
Alasan kedua, pihak rumah sakit sudah tida menerima data ante mortem dari keluarga yang kehilangan keluarganya.
Selanjutnya, RS Polri juga telah memeriksa semua bagian tubuh dan properti yang diserahkan, baik secara medis dan laboratorium.
"Namun demikian, apabila di kemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau body part dan properti milik orang yang dilaporkan hilang di TKP, maka tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut," kata Nyoman menambahkan.
Sampai dengan Rabu (15/1/2025) lalu, RS Polri telah menerima total 16 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.
Enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang juga telah diidentifikasi oleh RS Polri.
Adapun enam jenazah yang teridentifikasi adalah:
1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun.
2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun.
3. Osima yukari, perempuan 29 tahun.
4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun.
5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21.
6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun. (iwh)
Load more