Ahmad Dhani Soal Pesan Prabowo di Hambalang: Pokoknya Puasa Dulu Selama Tiga Tahun
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPR RI, Ahmad Dhani mengungkap pesan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berlangsung di Hambalang, Bogor, Jumat (14/2).
Menurut Ahmad Dhani, Prabowo memberikan pesan untuk tidak menghamburkan uang negara selama tiga tahun kedepan.
"Pokoknya puasa dulu selama tiga tahun, puasa menghambur-hamburkan uang," kata Ahmad Dhani saat keluar dari Gerbang Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor.
Personel Dewa 19 itu keluar dari kediaman Prabowo dengan menumpangi sepeda motor berboncengan tiga orang, bersama istri tercinta Mulan Jameela tepat di belakangnya.
Hal senada juga disampaikan Wali Kota Bogor Terpilih, Dedie Rachim yang menyampaikan kembali pesan Prabowo Subianto, yakni meminta untuk memaksimalkan efisiensi anggaran pemerintah selama tiga tahun ke depan.
Kemudian, kata dia, Prabowo mempersilahkan para pejabat pemerintahan untuk mengembalikan porsi anggaran pada kondisi ideal ketika sudah stabil di tahun ketiga dan seterusnya.
"Di tahun ketiga, keempat, kelima silahkan kalau sudah stabil ya penganggaran itu mungkin bisa kembali ke kondisi yang ideal diharapkan. Beliau menyampaikan seperti itu," ujarnya.
Turut diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai KIM Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, mulai Jumat siang.
Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas shalat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.
Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.
KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru. (ant/dpi)
Load more