Pengakuan Mengejutkan Penumpang Pesawat Korban Bobol Koper, Lion Air Bocorkan Hal Ini
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Acilia Dwi Julianti (23), penumpang Lion Air yang menjadi korban aksi bobol koper oleh oknum porter, mengungkap kronologi kejadian yang menimpanya.
Insiden ini terjadi saat ia dan sang suami terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar menuju Bandara Haluoleo Kendari pada 8 Februari 2025. Sejak proses check-in, Acilia sudah merasa ada kejanggalan.
“Koper saya itu koper kabin, bukan bagasi. Tapi saat check-in, koper tiba-tiba dipindahkan,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (12/2/2025).
Kecurigaannya semakin terbukti ketika ia tiba di Kendari dan mendapati kopernya dalam kondisi terbuka.
Resleting koper sudah terbuka setengah, dan kotak perhiasan berwarna pink yang baru dibelinya dua minggu lalu di Jakarta juga tampak tidak seperti semula.
“Saya langsung cek, suami juga menyuruh saya. Begitu koper dibuka, resleting sudah terbuka setengah, dan kotak perhiasan langsung terlihat,” tuturnya sambil memperlihatkan bukti foto kopernya.
Usai kejadian, Acilia segera melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian.
Maskapai Lion Air pun telah melakukan penyelidikan terkait aksi pembobolan koper yang menimpa penumpangnya.
Lion Air Lakukan Investigasi Internal, 4 Porter Diduga Terlibat dalam Penanganan Koper Korban
PT Lion Air melalui Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan investigasi internal terkait insiden koper penumpang yang sempat menjadi sorotan.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa ada empat porter dari perusahaan ground handling pihak ketiga yang menangani koper tersebut sebelum keberangkatan.
"Terdapat empat orang petugas penanganan bagasi yang terlibat dalam proses ini," ujar Danang, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
Lebih lanjut, Lion Air telah menyerahkan kasus ini ke pihak berwenang di Makassar untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Barang yang dimaksud telah ditemukan dan dalam proses pengembalian kepada pelanggan," tegasnya. (aag)
Load more