Ukraina Penerima Bantuan USAID Terbesar Selama 3 Tahun Terakhir
- Antara
Alokasi itu sebagian besar digunakan untuk mengganti pengeluaran yang memenuhi syarat, seperti gaji guru, pegawai sekolah lainnya, pegawai negeri, dan tenaga kesehatan.
Laporan GAO juga mencatat bahwa mayoritas dari dana itu didistribusikan melalui proyek Public Expenditures for Administrative Capacity Endurance in Ukraine (PEACE) di bawah Bank Dunia.
Menurut laporan terbaru Bank Dunia mengenai Proyek PEACE yang dirilis pada November 2024, hingga 1 September 2024, sekitar 12,6 miliar dolar AS (sekitar Rp204,9 triliun) dari total 29,3 miliar dolar AS (sekitar 43 persen atau sekitar Rp476,5 triliun) dalam proyek tersebut digunakan untuk pembayaran pensiun di Ukraina.
Sementara itu, alokasi terbesar kedua, sebesar 4,2 miliar dolar AS (sekitar 14,3 persen atau sekitar Rp68,3 triliun), digunakan untuk pembayaran gaji pegawai sekolah.
Dengan ketidakpastian masa depan USAID di bawah pemerintahan Trump, bantuan ekonomi lebih lanjut untuk Ukraina berisiko terhenti.
Hal tersebut memunculkan kekhawatiran terkait dengan keberlanjutan pembayaran bagi para pensiunan dan pegawai lembaga pendidikan di negara tersebut.
Awal pekan ini, Kantor pusat USAID di Washington resmi ditutup setelah Elon Musk menyatakan bahwa Presiden Donald Trump telah menyetujui pembubaran badan tersebut, sebut laporan koresponden RIA Novosti.
Sementara itu, CBS News, mengutip sumber yang mengetahui masalah itu, melaporkan bahwa USAID akan dilebur ke dalam Departemen Luar Negeri dan mengalami pengurangan staf, meskipun tetap berkomitmen pada upaya kemanusiaan. (ant/ree)
Load more