AR diketahui adalah seorang guru di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.
Saat ditangkap, Sabur mengatakan AR sedang berada di kediamannya di Komplek Ciasih, Kelurahan Majalengka Wetan, di pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB.
"Dia tinggal sendiri karena sudah cerai dengan istrinya," ujar Sabur, ditemui wartawan.
Ia pun menilai selama ini yang bersangkutan tidak pernah menunjukkan perilaku mencurigakan.
"Selama ini tidak ada yang aneh, semua warga kaget karena ada penangkapan ini," katanya.
Diketahui, penangkapan empat terduga teroris di Majalengka ini juga berkaitan dengan penangkapan serupa di Tasikmalaya.
Tim Densus 88 juga telah menangkap satu orang terduga teroris di Tasikmalaya pada hari yang sama. (ant/iwh)
Load more