News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

20 Tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Aceh, Delisa: Sampai Saat Ini Saya Tidak Bisa Melupakan Kejadian Itu

20 Tahun sudah tragedi gempa dan tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004 lalu. Tragedi ini masih masih membekas dengan kuat dalam ingatan Delisa. 
Kamis, 26 Desember 2024 - 09:18 WIB
Delisa penyitas gempa dan tsunami Aceh 2004
Sumber :
  • Khalis Surry-Antara

Jakarta, tvOnenews.com - 20 Tahun sudah tragedi gempa dan tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004 lalu. Tragedi ini masih masih membekas dengan kuat dalam ingatan Delisa

Pagi-pagi masyarakat Aceh beraktivitas seperti biasa. Tidak ada tanda-tanda apapun yang terjadi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tepat pukul 07.58 WIB, gempa dahsyat tiba-tiba menghantam disusul dengan tsunami.

Orang Aceh menyebut tsunami dengan ie beuna atau air bah yang jauh di laut menghempas daratan.

Semua masyarakat pun berhamburan keluar rumah. Wajah mereka penuh ketakutan.

tvonenews

Gempa berkekuatan Magnitudo 9,3 yang disusul gelombang tsunami itu mengubah hidup Delisa dalam sekejap. Saat itu Delisa baru saja berulang tahun ke-7 pada 15 Desember.

Dia ikut tersapu dalam gelombang laut bersama sekitar 200 ribu warga Aceh lainnya yang kehilangan nyawa.

Pagi itu Delisa terseret hingga 8 kilometer. Namun, Tuhan menakdirkan dirinya selamat dalam bencana tersebut meskipun di sisi lain Delisa harus kehilangan ibu, dua saudara kandung dan kaki kirinya.

"Sampai saat ini saya tidak bisa melupakan kejadian tersebut," kata Delisa dikutip pada Kamis (26/12/2024). 

Masih teringat di kenangan Delisa saat masih kecil dia tinggal bersama ibu dan kakaknya di kawasan pesisir Pantai Ulee Lheu, Banda Aceh. Sedangkan, saat itu ayahnya sedang berada di luar kota.

Usai gempa pertama mengguncang Aceh, Delisa melihat langsung sebagian warga berbondong-bondong menuju ke arah laut untuk melihat air laut surut lalu mengambil ikan yang sudah loncat-loncat.

Warga pun membawa beragam ember untuk menampung ikan, termasuk tetangganya. Melihat warga yang lain melakukan hal itu, Delisa dan keluarganya memilih tetap berada di depan rumah.

Selang sekitar 10-15 menit, setelah gempa pertama, Aceh dilanda gempa kedua yang sekaligus disusul gelombang tsunami yang muntah ke daratan secara tak terduga sehingga menyapu daratan dalam sekejap.

“Yang paling Delisa ingat saat terkena gelombang itu adalah momen terakhir bertemu dengan ibu Delisa," ujar dia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Delisa lantas terseret arus air yang membuatnya terdampar di lokasi sekitar 8 kilometer dari rumahnya.

Dia ditemukan di kawasan Lamteumen, Banda Aceh dalam kondisi pingsan, tanpa sehelai benang di tubuh.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT