Jakarta, tvOnenews.com - Inilah deretan kontroversi Chandrika Chika yang diduga menganiaya seorang perempuan di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) pada Sabtu (14/12/2024) lalu.
Chandrika Chika merupakan seorang selebgram yang dikenal lewat konten joget lagu Papi Chulo.
Kontennya tersebut viral pada tahun 2020 silam. Dari viralnya konten itulah Chandrika Chika meraih popularitas hingga sering diundang di TV dan podcast.
Sejak dikenal, Chandrika Chika menjadi sorotan publik. Berbagai kontroversinya pun terungkap.
Berikut adalah deretan kontroversi Chandrika Chika:
1. Berseteru dengan Selebgram Lain
Chandrika Chika disebut-sebut sering berseteru dengan selebgram lainnya. Salah satunya adalah Fuji. Hal ini bermula saat Fuji menjalin hubungan dengan Thariq Halilintar.
Sebelum Fuji dengan Thariq Halilintar, Chandrika Chika lebih dulu dekat dengan pria tersebut.
Chandrika Chika pun disebut-sebut sering menyindir Fuji.
2. Memparodikan Pedangdut
Chandrika Chika pernah dihujat lantaran memparodikan video pedangdut yang disawer uang Rp2 ribuan.
Dalam video itu, Chandrika Chika dan Billy Syahputra memparodikannya dengan saweran uang Rp50 ribuan.
Netizen pun menilai yang dilakukan mereka merupakan hal yang norak.
3. Pesta Narkoba
Chandrika Chika pernah ditangkap polisi karena terbukti melakukan pesta narkoba di salah satu hotel di Setiabudi, Jakarta Selatan pada awal tahun 2024 lalu.
Dia disebut mengonsumsi ganja cair yang dimasukkan ke dalam rokok elektrik.
4. Aniaya Perempuan di SCBD
Teranyar, seorang perempuan berinisial YB (19) melaporkan Chandrika Chika karena diduga menganiayanya. Polisi menyebut hal ini bermuda dari saling bertatapan.
"Pemicunya saling bertatapan," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Kamis (19/12/2024).
Saat itu korban sedang menunggu jemputan mobilnya. Korban melihat ke arah Chandrika Chika yang juga tengah menunggu jemputan mobilnya.
"Kemudian mereka saling melihat dan saling pandang. Kemudian setelah itu perempuan tersebut (Chika Chandrika) tidak menerima ditatap atau dilihat oleh seseorang, yaitu korban. Lalu terjadilah perlakuan yang tidak baik,” terangnya. (nsi)
Load more