News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dede Jadi Kunci Bebasnya 7 Terpidana Kasus Vina, Pengacara Sebut Masih Ada Satu Lagi 'Senjata' Bongkar Kejahatan Sebenarnya

Meski PK ditolak MA, ternyata 7 terpidana kasus Vina masih punya 'senjata' untuk membuktikan bahwa para pemuda yang kini ditahan tidak terlibat pembunuhan itu.
Jumat, 20 Desember 2024 - 07:28 WIB
Jutek Bongso selaku pengacara 7 terpidana kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Tangkapan layar - tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara 7 terpidana kasus Vina Cirebon, Jutek Bongso menyebut pihaknya masih punya satu lagi senjata yang tak terbantahkan untuk membebaskan para pemuda yang kini ditahan.

Permohonan peninjauan kembali (PK) 7 terpidana kasus Vina dan Eky resmi ditolak oleh Mahkamah Agung (MA) setelah melalui proses panjang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

MA menilai bahwa argumen para terpidana kasus Vina di persidangan PK tidak cukup kuat untuk membuktikan mereka tidak bersalah meski beberapa saksi mengaku memberikan keterangan palsu yang memberatkan mereka.

Pengacara 7 terpidana kasus Vina, Jutek Bongso tak patah arang. Pihaknya ungkap bakal ada pertentangan besar nantinya jika satu hal ini dilakukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak pengacara 7 terpidana kasus Vina telah membuat tiga laporan, yakni soal keterangan palsu Ketua RT Pasren dan anaknya Kahfi.

Laporan kedua adalah keterangan palsu Aep dan Dede, ketiga yakni laporan terhadap ayah Eky yang melakukan penganiayaan terhadap terpidana yaitu Iptu Rudiana.

Menurut Jutek, satu laporan itu tidak bisa terbantahkan yakni soal keterangan palsu Aep dan Dede. Sebab, Dede saat ini sudah mengaku.

Jutek menyebut hal ini sempurna, karena pihaknya membuat laporan sementara orang yang dilaporkan mengaku.

"Ketika kami sedang melaporkan, Dede ini mengaku dan memberikan keterangan di bawah sumpah kemarin di persidangan PK, itu dia berbohong. Artinya ketika kami sedang melaporkan, orang yang dilaporkan mengaku. Ini sudah sempurna, enggak bisa distop," tegas Jutek dalam program Dua Sisi tvOne, Kamis (19/12/2024).

Menurutnya, Dede sudah pasti ditetapkan sebagai tersangka, walaupun perkara ini belum digelar oleh Bareskrim Polri.

Jika Dede ditetapkan sebagai tersangka, maka berarti ia benar-benar diakui memberikan kesaksian palsu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Rangkaian peristiwa terkait kematian Vina dan Eky di Agustus 2016 lalu pun akan menjadi goyah, dan status 'pembunuh' dari para terpidana akan berubah.

"Ketika Dede ini diproses dan dia sudah mengaku (kesaksian) itu tidak betul, maka timbul pertanyaan, rangakaian peristiwa yang melihat mereka (Vina dan Eky) malam itu dibunuh 2016 itu pasti akan berubah," tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT