Lebih lanjut, dia juga meminta KBRI untuk memastikan bahwa pasokan makanan mereka cukup. Menurut Marwan, jika kondisi konflik semakin parah maka evakuasi terhadap WNI harus dilakukan.
“Proses evakuasi WNI ke tempat yang aman perlu dilakukan dengan cepat jika kondisi keamanan semakin kacau,” pungkas Marwan.
Sebagai informasi, kekuasaan Bashar Assad tumbang usai kelompok oposisi bersenjata memasuki Damaskus dari sisi selatan ibu kota pada Sabtu (7/12/2024).
Kota tersebut dikuasai kelompok anti rezim Assad pada Minggu (8/12/2024). Hal ini membuat pasukan rezim Assad kehilangan kendalinya.
Kondisi ini lantas membuat KBRI Damaskus kemudian menetapkan siaga 1 untuk seluruh wilayah Suriah bagi para WNI pasca eskalasi peperangan. (saa/ree)
Load more