MAS tega menikam ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), hingga tewas dengan sebilah pisau.
Sang ibu, AP, yang juga menjadi korban penusukan, mengalami luka berat dan saat ini menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Dalam interogasi awal, MAS mengaku mendapatkan bisikan yang membuatnya resah dan tidak bisa tidur.
"Dia merasa ada sesuatu yang membisiki dan mengganggunya saat itu," kata Gogo, salah satu penyidik.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik tindakan kejam tersebut. Proses investigasi dan penggalian keterangan dari pelaku terus berlangsung. (rpi/aag)
Load more