Jakarta, tvOnenews.com – Puluhan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Sektoral menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).
Dalam orasi dari atas mobil komando, salah satu perwakilan aliansi menyampaikan tuntutan utama mereka, yaitu agar sebelas sektor upah minimum sektoral (UMS) dapat diakomodasi dalam keputusan resmi yang akan segera diumumkan.
“Kami hanya ingin menyampaikan apa yang jadi tuntutan kami kepada Kadisnaker DKI agar UMS di DKI untuk sebelas sektoral bisa diakomodir dalam keputusan nanti yang tentunya akan menjadi kesepakatan semua pihak,” ujar orator tersebut.
Aksi itu juga merupakan bentuk kekecewaan terhadap dinas terkait yang dianggap tidak konsisten dalam merundingkan keputusan bersama.
“Ini juga bentuk kekecewaan kami. Kenapa kami kawal sampai hari ini? Karena dinas DKI Jakarta tidak konsisten. Seharusnya mereka berunding di Balai Kota ini,” tambahnya.
DPD FSPLEM-SPSI DKI Jakarta melakukan demo menuntut Penetapan Upah Sektor prov DKI Jakarta 2025 sesuai rekomendasi dewan pengupahan di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/12). (Foto: tvOnenews.com/Taufik)
Massa aksi menyatakan akan terus mengawal keputusan yang saat ini sedang dirundingkan oleh Dewan Pengupahan Provinsi (DKPP) di Pemprov DKI. Mereka berharap sebelas sektor yang telah disepakati oleh federasi buruh dapat diterapkan UMS sesuai rekomendasi.
“Kita akan tunggu hasil dari Pemprov yang sekarang sedang berunding di DKPP. Mudah-mudahan sebelas sektoral bisa masuk. Kalau pun tidak, besok akan kita kawal kembali,” tegas perwakilan buruh.
Mereka juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh sesama rekan buruh yang ikut memperjuangkan keadilan upah sektoral.
“Terima kasih kepada teman-teman yang telah support bareng kami. Tentunya ini juga permulaan,” ungkapnya. (agr/dpi)
Load more