Kemudian Dedi uga meminta maaf kepada seluruh mantan Ketua Umum FPTI DKI Jakarta, para senior Panjat Tebing DKI Jakarta, dan seluruh komunitas, klub dan penggiat panjat tebing DKI Jakarta.
"Cabang olahraga Panjat Tebing belum memberikan sama sekali medali kepada Kontingen DKI Jakarta dalam PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara lalu," katanya.
Dedi mengungkap kegagalan Tim Panjat Tebing menjadi cambuk untuk FPTI bertindak lebih inovasi dan melakukan konsolidasi organisasi agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Kami FPTI Jakarta Timur siap menerima hukuman, kritik pedas serta masukan dari seluruh masyarakat panjat tebing maupun instansi terkait untuk menghadapi ajang PON-PON berikutnya," katanya.
Padahal sebelumnya, FPTI Jakarta sudah mendapat bantuan ratusan juta rupiah dari KONI DKI Jakarta.
"Kami belajar banyak agar sejarah kelam ini tidak terulang kembali dimasa mendatang," pungkasnya.(muu)
Load more