Pihak sekolah pun kembali memanggil DH dan PPT untuk pemeriksaan lanjutan terkait laporan tersebut.
"BAP kedua, istri oknum datang ke saya. Aduan istri dari oknum tadi bahwa mereka sering berkomunikasi," jelas RB.
Dalam pemanggilan kedua itu, pihak sekolah memberikan peringatan keras agar DH dan PPT tidak lagi berkomunikasi. Mereka diancam akan dikeluarkan jika tetap melanggar.
"Saya bilang sama anak itu dan guru itu, tidak usah lagi berkomunikasi. Hati-hati kalau berkomunikasi, saya langsung kasih keluar," tegas RB.
Pada pemanggilan kedua, keduanya tidak lagi membantah hubungan terlarang tersebut.
"Yang pertama tidak mengakui, yang kedua di BAP itu oknum diam. Saya menganggap diam itu membenarkan," ujar RB.
Setelah pengakuan tersebut, DH menyatakan kepada RB bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas siswi yang telah disetubuhinya.
Load more