Sejauh ini, Herry menyebut, baru ada lima keluarga yang melapor dan mengaku kehilangan anggota keluarganya.
"Sampai hari ini kami baru menerima lima keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Tapi kelima keluarga sudah mengarah, hanya perlu pendalaman seperti tadi disampaikan sidik jari yang menempel pada rapot atau ijazah," ucapnya.
Menurutnya, pihaknya masih sangat membutuhkan banyak data tambahan guna melakukan proses identifikasi.
Ia berharap, dengan adanya laporan dari keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat segera membantu proses identifikasi 7 jasad tersebut.
"Sampai hari ini kita membutuhkan data-data tambahan untuk memastikan seseorang terindentifikasi. Diharapkan yang melaporkan keluarga dekat serumah artinya ciri awal yang dilaporkan bisa terupdate," pungkasnya.(rpi/muu)
Load more