Sebelumnya, RK mengaku dirinya tidak mau memilih Public Figure sebagai tim pemenangan di Pilkada Jakarta 2024.
RK mengatakan, pihaknya hanya menunjuk orang-orang internal yang terlibat di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Dari kita internal saja, tidak mencari Public Figure seperti apa," jelas dia, saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).
Alasan RK memilih sosok internal karena pihaknya butuh sosok yang harmonis dan paham managerial.
"Jadi karena dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi bukan sosok, hanya managerial aja," ungkap dia.
"Jadi karena kita koalisi agak besar jadi spek yang dicari itu kediterimaan oleh koalisi yang besar sehingga kelihatannya hanya internal saja," sambung dia. (agr/lgn)
Load more