ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Momen Jokowi Turun ke Lapangan Salami Timnas Indonesia, Bikin Ingat Era Presiden Soeharto yang Takut Nonton Sepak Bola Gara-gara...

Presiden Jokowi ikut turun ke lapangan untuk menyalami Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong di laga lawan Australia malam tadi. Ternyata, Presiden Soeharto..
Rabu, 11 September 2024 - 09:31 WIB
Presiden Jokowi bersama pemain timnas Indonesia.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia melawan Australia pada Selasa (10/9/2024) malam.

Di dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia.

Setelah pertandingan usai, dan para pemain menyapa penonton, Presiden Jokowi langsung turun ke lapangan untuk menyalami Shin Tae-yong dan para pemain Timnas Indonesia.

Sambil tersenyum, Jokowi menyambut para pemain Timnas Indonesia yang menurutnya telah menunjukkan perlawanan yang hebat melawan Australia.

"Ya patut kita syukuri, alhamdulillah kita dapat satu poin lagi setelah kemarin dengan Arab Saudi dapat satu poin," kata Jokowi, Selasa (10/9/2024) malam.

Kehadiran Jokowi di pertandingan sepak bola Timnas Indonesia ini bukanlah yang pertama kali.

Didampingi sejumlah menterinya, seperti Erick Thohir, Jokowi sering kali ikut mendukung Timnas Indonesia dengan hadir secara langsung.

Hal ini membuat ingat tentang Presiden ke-2 RI, Soeharto. Ternyata, sosok Jenderal TNI itu takut menonton sepak bola secara langsung.

Rasa takut Soeharto menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung pun bukan tanpa alasan.

Menurut sejarawan, Asvi Warman Adam, Soeharto merasa takut dan trauma menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung karena pernah melihat tawuran.

Soeharto tidak menyukai pertandingan yang berujung tawuran tersebut.

Dijelaskan Asvi, Soeharto saat itu hadir di sebuah pertandingan sepak bola di Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Saya lupa tahun berapa, itu terjadi keributan. Berantem. Nah, itu tidak disukai Soeharto, ujar sejarawan tersebut, dikutip detiknews, Rabu (11/9/2024).

Hal ini cukup unik karena pada era Soeharto, Timnas Indonesia menoreh banyak prestasi kelas dunia.

Misalnya, pada tahun 1987 dan 1991, Timnas Indonesia berhasil meraih medali emas di SEA Games.

Pada waktu itu, tim-tim kuat ASEAN seperti Thailand bisa dikalahkan oleh Timnas Indonesia.

Selain itu, skuad merah putih pada masa itu juga pernah mengalahkan tim sepak bola Uruguay. Padahal, negara tersebut memegang titel dua Piala Dunia.

Kehebatan Timnas Indonesia juga menarik sejumlah klub sepak bola internasional yang ingin melakukan pertandingan uji coba, seperti Ajax Amsterdam dan Arsenal. (iwh)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT