Pemprov Jakarta Imbau Perusahaan Berlakukan WFH pada 5 September, Ada Misa Akbar Paus Fransiskus
- Anadolu
Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau kepada para perusahaan yang berlokasi di kawasan SCBD hingga GBK agar memberlakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah pada 5 September 2024.
Hal ini menurut Heru ada dua kegiatan kenegaraan yang sangat besar dan penting.
"Di tanggal 5 itu kan ada dua kegiatan. Kegiatan di JCC, yaitu pagi hari dihadiri oleh Bapak Presiden, ISF (Indonesia Sustainability Forum)," jelas Heru di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2024).
"Yang berikutnya adalah pukul 12.00 WIB sampai sore adalah Misa di GBK. Kami mengimbau, sifatnya mengimbau, di lokasi-lokasi yang memang tadi saya sampaikan ada kegiatan kenegaraan cukup besar," sambung dia.
Imbauan ini, kata Heru, untuk mencegah kemacetan bagi masyarakat yang bekerja di sekitar SCBD hingga kawasan GBK.
"Kami sarankan untuk work from home. Sifatnya adalah mereka masing-masing perusahaan untuk mencermati ini. Kami khawatir kepadatan lebih tinggi di tanggal 5 kira-kira seperti itu," tandas dia.
Sebelumnya, dalam rangka menjaga ketentraman dan ketertiban umum terkait kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus dan acara Indonesia International Sustainability forum 2024 pada tanggal 3-6 September, Satpol PP DKI Jakarta menggelar apel pengamanan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan dalam kunjungan kenegaraan tersebut menurunkan 535 personel yang akan ditugaskan berpatroli pada jalur-jalur yang akan dilintasi.
"Kemudian pengamanan pada tempat-tempat yang nantinya akan di kunjungi. Kita tahu nantinya akan ada kegiatan di GBK, JCC, Katedral dan Masjid Istiqlal tentu kami akan hadir mengawal untuk melahirkan Jakarta menjadi kota mempunyai kesan yang baik pada tamu-tamu negara sesuai dengan tugas dan fungsinya jajaran Satpol PP," ujar Arifin.
Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat dapat bersama-sama dengan petugas menjaga Kota Jakarta yang tertib, aman dan teratur.
"Tentu sebagai tuan rumah rumah yang dikunjungi oleh tamu-tamu negara mari kita menghadirkan wajah-wajah yang hangat, wajah-wajah yang menyambut tamu yang baik. Termasuk tidak melupakan bagaimana kemudian kawasan Jakarta yang dikunjungi menjadi tempat yang nyaman dalam artian bersih, tertib, teratur kemudian ramah warganya. Nantinya bisa memberikan kesan yang baik, kesan yang positif pada tamu-tamu," pungkasnya. (agr/nsi)
Load more