News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Demi Penuhi Kebutuhan Senior, Aulia Risma Terungkap Sampai Hampir Jual Sawah hingga Diduga Berakhir Bunuh Diri karena Dibully

Tante Aulia Risma, mahasiswi PPDS Undip yang meninggal dunia diduga bunuh diri karena dibully senior buka suara. Ternyata dokter muda itu pernah disuruh senior.
Selasa, 27 Agustus 2024 - 14:46 WIB
Tante Aulia Risma, mahasiswi PPDS Undip yang diduga bunuh diri karena dibully
Sumber :
  • Tangkapan layar - tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan bunuh diri mahasiswi PPDS Undip Aulia Risma Lestari masih menjadi misteri soal motif sesungguhnya kematian dokter muda tersebut.

Sebelumnya, Aulia Risma ditemukan meninggal di kamar kosnya karena menyuntikkan obat dosis tinggi ke tubuhnya. Hal ini memunculkan dugaan bunuh diri akibat perundungan atau bullying di PPDS Undip.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski demikian, dugaan bunuh diri karena bullying tersebut dibantah oleh pihak kampus dan keluarga Aulia Risma.

Pihak polisi pun masih mendalami motif sesungguhnya dari kematian Aulia Risma, apakah benar bunuh diri atau karena kelalaian.

Sebab, diketahui sebelum diduga bunuh diri, Aulia Risma selama ini memiliki riwayat sakit saraf kejepit.

Belakangan terungkap dari tante Aulia Risma, bahwa keponakannya itu pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan oleh senior selama menjadi mahasiswi PPDS Undip.

Selain mengalami tekanan secara fisik, Aulia Risma juga harus menyisihkan sebagian uangnya untuk keperluan senior.

Tante Aulia Risma, Vieta membeberkan keponakannya itu pernah diminta untuk membelikan rokok tengah malam untuk seniornya menggunakan uang pribadi.

Tak hanya itu, almarhumah juga diminta membelikan makanan untuk para seniornya itu.

"Disuruh beli rokok tengah malam, harus menyiapkan armada untuk seniornya. Biaya pribadi. Makanan pun ahrus menyiapkan, itu biaya pribadi," kata Vieta, diwawancarai tim Fakta tvOne, dikutip Selasa (27/8/2024).

Bahkan, kata Vieta, orang tua keponakannya itu sempat hampir menjual sawah demi memenuhi kebutuhan tak terduga itu.

"Ibaratnya, Mama Risma dan Papa Risma sempat mau jual sawah juga, mau dijual karena memang kebutuhan, kan namanya tabungan dipakai lama-lama menipis gitu, ya," ujar Vieta.

Walaupun demikian, pada akhirnya keluarga almarhumah tetap bisa mempertahankan asetnya namun tetap harus berhutang.

"Nggak ada sih (yang dijual), masih bisa teratasi, ada kredit yang dipinjam. Ya mau nggak mau. Harus setidaknya berhutang," kata dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain itu, secara fisik pun Aulia Risma pernah bercerita dirinya merasa keberatan.

Dokter muda itu sempat menjalani operasi untuk sakit saraf kejepit yang dialaminya. Namun, dua minggu pasca operasi, ia diminta untuk bekerja secara aktif.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT