LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Isu Narkoba di Kasus Vina dan Eky Seret Iptu Rudiana! Eks Wakapolri Oegroseno Tak Heran Jika Polisi Lakukan Pembunuhan, Bahkan ke Anaknya
Sumber :
  • istimewa

Isu Narkoba di Kasus Vina dan Eky Seret Iptu Rudiana! Eks Wakapolri Oegroseno Tak Heran Jika Polisi Lakukan Pembunuhan, Bahkan ke Anaknya

Eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno mengungkap isu narkoba dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di flyover Talun, Cirebon, yang menyeret Iptu Rudiana.

Minggu, 25 Agustus 2024 - 19:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno mengungkap isu narkoba dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di flyover Talun, Cirebon, yang menyeret Iptu Rudiana.

Dia mengatakan profesi Iptu Rudiana sebagai anggota Polri dipertaruhkan terkait kasus yang hingga kini belum terungkap tersebut.

Menurutnya, masa lalu Iptu Rudiana sebagai bagian dari reserse narkoba bisa mempengaruhi kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan Oegroseno ketika berbincang dengan Uya Kuya dalam kanal YouTube, mengenai polemik kasus Vina dan Eky dilansir Minggu (25/8/2024).

Baca Juga :

"Nah, di sinilah mungkin untuk menutupi hal-hal supaya jangan sampai terbongkar. Narkotika itu jeleknya anak pun harus dibunuh kalau perlu," ujar Oegroseno.

Oegroseno melanjutkan kecurigaan penyebab kematian Vina dan Eky yang mendapat luka serius bisa memungkinkan adanya kasus narkoba, yang melibatkan Iptu Rudiana.

Menurutnya, kematian Vina dan Eky yang hingga kini mendapat keraguan dari publik pun perlu diungkap kepolisian.

"Iya kalau dengan kondisi luka-luka korban, ya, kan kalau biasanya bengkak, luka-luka, bibir pecah dan sebagainya. Namun, kalau sampai korban dengan kondisi luka yang sangat sadis ini pasti ada hubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan barang barang terlarang tadi," jelasnya.

Oegroseno menyinggung profesi Iptu Rudiana yang memiliki pengalaman dalam bidang narkotika.

Menurutnya, dalam sebuah pemberitaan pun menyebutkan Rudiana mampu mengungkap kasus dugaan narkotika besar di Cirebon.

"Jadi, kita lihat ya orang tua korban ini kan tugasnya lama di narkotika. Kemudian hanya dugaan pernah menangkap narkotika dalam jumlah yang banyak, pastikan anak juga tahu di sini," tambahnya.

Dia menyebut Eky sebagai anak Rudiana pun mengetahui tugas ayahnya dalam memberantas narkotika.

Menurutnya, ada kemungkinan kasus tersebut untuk menutupi kejahatan yang lebih besar.

Oegroseno menegaskan kondisi tersebut sangat memungkinkan dilakukan Rudiana dalam menjalankan tugas.

Oleh karena itu, dia mengatakan ada hal yang perlu dibongkar Mabes Polri terkait kasus kematian Vina dan Eky.

"Ya, kalau daripada nanti terbongkar semuanya," tambahnya.

Selain itu, Oegroseno menyinggung soal handphone Eky yang tidak disita penyidik saat itu.

Menurutnya, hal tersebut seharusnya didalami penyidik saat ini yang menangani perkara tersebut.

Dia menjelaskan enkripsi handphone Eky sangat berpengaruh dalam pengungkapan kasus kematiannya dengan Vina.

"Handphone Eky ini kan putra dari Rudiana yang bapaknya tugas di narkotika paling tidak dia juga mengetahui sedikit apa kegiatan orang tuanya. Seharusnya kalau penyidik itu dilakukan oleh penyidik tindak pidana umum semua HP yang terlibat di situ harus disita," paparnya.

Oegroseno menekankan jika handphone Eky diperiksa, penyidik akan mudah mengungkap isi percakapan pada saat kejadian 27 Agustus 2016 lalu.

"Kalau HP Eky disita dan dibuka, penyidik bisa melihat ya enkripsinya segala macam, ya bicara dengan siapa saja Eky? Telepon siapa, keluar telepon masuk dari mana, ada SMS masuk keluar apa aja isinya? Siapa tahu malah justru bisa lebih jelas," ujarnya.

Propam Polri Tak Beri Hukuman kepada Iptu Rudiana

Kadiv Propam Polri 2009-2019, Komjen (Purn) Oegroseno mengaku kecewa terkait putusan etik Iptu Rudiana yang disebut tak melanggar dalam penyidikan kasus Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.

Adapun, Propam Polri sebelumnya telah menyatakan bahwa Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon, Iptu Rudiana tidak melanggar etik.

Oegroseno mengungkapkan terdapat keanehan Propam Polri saat ini yang jelas menyatakan Iptu Rudiana tak melanggar etik.

"Melihat rentetan kejadian ini banyak hal-hal yang tidak masuk akal. Apa iya Rudiana tidak ada kesalahan etiknya? Saya juga sangat kecewa kalau Propam terlalu menyimpulkan awal seperti itu," kata Oegroseno dalam kanal YouTube Uya Kuya TV.

Oegroseno menyebutkan seharusnya anggota Propam Polri yang memeriksa Iptu Rudiana bisa diperiksa oleh atasannya.

Sebab, dia menduga ada kesalahan anggota Propam Polri yang menangani kasus Iptu Rudiana.

"Jadi, kan, ada anggota Propam yang lebih bagus itu pasti masih ada. Dengan kejadian kasus di Cirebon, seharusnya Rudiana ini dinonaktifkan dari anggota Polri. Bukan dipecat, melainkan dinonaktifkan," tegasnya.

Selain itu, Oegroseno menyebutkan Iptu Rudiana juga semestinya dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kapetakan.

Menurutnya, kondisi tersebut dilakukan guna mempermudah penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Iya dicopot jabatannya (Rudiana), gaji masih tetap terima, tapi tunjangan jabatan tidak diterima, tunjangan kinerja tidak diterima dia dalam rangka pemeriksaan. Iya biasanya ditempatkan di Detasemen markas, tidak perlu ditahan," jelasnya.

Sementara itu, Oegroseno menuturkan ada keanehan dari pangkat Inspektur Satu atau Iptu yang terus menempel kepada Rudiana.

Dia mengatakan pangkat tersebut menandakan orang tersebut memiliki niat lain di Korps Bhayangkara.

"Mungkin sudah lebih dari 25 tahun atau lebih 20 tahun ini pangkat (Iptu) yang sebetulnya apa ya orang malas sekolah. Dia sudah punya jaringan banyak ya kan. Dia bisa melayani Pimpinan dan sebagainya ya yang seperti ini kita harus curiga gitu kenapa enggak mau sekolah," kata dia.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral