Namun belum lama ini, Dede mendadak membuat pengakuan yang membuat geger masyarakat bahwa kesaksiannya delapan tahun lalu itu bohong.
Dede juga dengan tegas meminta Aep untuk jujur atas kesaksiannya.
Dalam momen tersebut, Aep menyebut Dede lah yang berbohong.
Aep dengan tegas menyatakan bahwa pada 27 Agustus 2016 dirinya melihat ada aksi kejar-kejaran oleh geng motor di Jembatan Layang Talun Cirebon.
"Itu semua tidak benar, di tanggal 27 Agustus itu di malam kejadian Dede bersama saya. Jadi itu tidak nggak ada yang namanya disetting sama Pak Rudiana, disuruh sama Pak Rudiana,” kata Aep kepada Pitra Romadoni dilansir dari kanal YouTube Kompas TV Gorontalo.
Lebih lanjut, Aep mengatakan bahwa keterangannya di 2016 itu adalah benar adanya.
Load more