Ada Jenderal Purnawirawan Polri yang Menyesatkan Publik Soal Kasus Vina Diungkap Edi Hasibuan, Siapa Dia?
- Antara
Eks Wakapolri, Oegroseno mengatakan bahwa ada rekayasa yang jelas yang terlihat dari laporan polisi saat kasus Vina tersebut terjadi.
"Sejak awal sudah jelas peristiwa ini rekayasanya kasat mata. Mulai dari laporan polisi peristiwa tanggal 27 Agustus diubah menjadi tanggal 31," ujar Oegroseno mengutip kanal YouTube Nusantara TV, Rabu (7/8).
Oegroseno juga menyebut nama ayah Eky, Iptu Rudiana yang telah membuat laporan peristiwa tersebut.
Menurut Oegorseno, Iptu Rudiana seharusnya tak melaporkan tentang kronologi runtut kasus Vina dan Eky di Cirebon itu.
Oegroseno pun heran bagaimana bisa Iptu Rudiana mengetahui kronologi lengkap kasus Vina yang ditulis dalam laporannya.
"Tanggal 31 juga laporannya seolah ada 8 orang, padahal Iptu Rudiana pada saat itu dia tidak tahu peristiwa. Dia tahu peristiwa dari mana? Dengar dari orang disebutkan satu persatu? Kan kita bingung di sini membaca laporan polisinya," ungkapnya.
"Seharusnya Iptu Rudiana juga melaporkan anaknya hilang, mohon dicari oleh polisi, itu sudah cukup. Jangan diceritakan pergi ber 8 ramai-ramai, dilempari batu pakai bambu dan sebagainya, ini cerita dari mana?," tambah Oegroseno.
Saksi Kunci Aep Muncul ke Publik
Saksi kunci kasus Vina, Aep beberapa waktu lalu akhirnya muncul ke publik.
Berdasarkan video yang diterima tvOnenews.com, Aep tampak bersama kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution.
Dalam video itu, Aep tampak ditanya sejumlah pertanyaan oleh Pitra.
"Kebetulan kemarin itu saya melihat berita bapak muncul yang katanya ingin memberikan bantuan hukum kepada saya. Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak yang berkenan ingin mendampingi saya," kata Aep kepada Pitra..
Dalam video itu, Aep pun membantah semua pernyataan saksi kunci lainnya, Dede.
Aep mengungkapkan bahwa pernyataan Dede soal Iptu Rudiana meminta Dede jadi saksi dan memberikan keterangan sesuai arahan Iptu Rudiana itu tidaklah benar.
"Itu semua tidak benar," tegas Aep.
Aep juga membantah tudingan Dede terhadap dirinya bahwa Aep mengarahkan Dede ketika hendak memberikan kesaksian. (ant/dpi)
Load more