Menurutnya, seorang Kajati harus menggunakan Bahasa Indonesia saat rapat agar tidak ada mispersepsi.
"Jadi orang takut, kalau ngomong pakai bahasa Sunda, jadi takut. Ini ngomong apa dan sebagainya," ujarnya disambut tawa beberapa koleganya.
Arteria menuntut Jaksa Agung menindak tegas Kajati yang berbahasa daerah di dalam rapat itu.
"Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas," katanya. (act)
Load more